12

423 78 23
                                    

Oke disinilah mereka sekarang, dimana? Ya kelas tetep gak jadi ke kantin gara-gara keburu bel masuk, seangkan Kei udah ke kelasnya duluan.

Sekarang Sunghoon sama Geonu lagi mengintrogasi Hanbin, soalnya sejak kapan mereka bisa pandang-pandangan begitu, perasaan mereka setiap ketemu selalu adu sinis-

"Apasih, enggak ada ah sana mau tidur-" Hanbin nya masih malu gara-gara ketauan pegangan tangan tadi jadi dia alibi mau tidur, padahal sebentar lagi jamnya bu yepi selaku guru matematika.

Geonu sama Sunghoon getok pala hubi pelan, gak tega kalo kekencengan soalnya-
"Udah masuk weh lo ngapain tidur" ucap Geonu.

Hanbin majuin bibirnya "Makanya diem jangan tanya-tanya" katanya, mukanya merah.

Akhirnya Geonu sama Sunghoon masa bodo, tapi kalo hanbin sama Kei deket gimana? Ini iner Geonu yang ngomong.

Gak lama mereka diem bu yepi selaku guru matematika masuk kelas "Ayo semuanya keluarin buku kalian, buka tugas 45 nomer 1-6, Geonu maju kerjakan nomer 5" kata bu yepi.

Geonu menganga sedangkan Hanbin dan Sunghoon tertawa pelan.

•••

Bel pulang sudah berbunyi, Hanbin kini tengah menunggu Kei di depan gerbang, jangan lupakan latihan hari ini.

Tak lama mobil Kei berhenti di hadapan hanbin, lelaki itu langsung saja memasuki mobil Kei.

"Ini mau langsung?" tanya Kei pada Hanbin.

"Gue laper, beli makan dulu deh" Jawabnya.

Kei menangangguk mengiyakan, kemudian melajukan mobilnya menuju kaepci. Kaepci is tempat makan yang cocok untuk anak esema:)

Keduanya telah sampai, Hanbin dan Kei tengah memesan makanan keduanya, kemudian duduk di kursi dekat jendala-

"Bin itu Jungwon?" ucap Kei kepada Hanbin yang tengah meminum mangga soda nya sambil menunjuk pintu masuk kaepci.

Hanbin menolehkan kepalanya, dan benar saja disana ada Jungwon dengan keluarganya.

Dengan segera matanya menoleh kembali ke arah Kei "Hooh-" katanya kemudian memakan tulang ayam miliknya. Tulang ayam kaepci is ngeunah right?

Kei sedikit tersenyum melihat hal itu, Hanbin yang tidak bertingkah akan terlihat sangat lucu, apalagi saat iya makan seperti ini pipinya akan mengembung dengan matanya yang memejam memperlihatkan bulu matanya yang lentik.

Merasa diperhatikan Hanbin menoleh ke arah Kei "Iya gue tau kak gue cakep, gak perlu lo liat gue gak kedip begitu" kata Hanbin dengan wajah yang memerah malu dia tuh sebenernya.

Kei memutar bola matanya malas, dia akan menarik perkataannya barusan "gak usah kepedean lo"

Hanbin memasang wajah julid "nyenyenye" katanya, dan kali ini Kei benar-benar ingin mencubit bibir hanbin. ( ˘ ³˘)♥

"Hanbin-?"

Hanbin sedikit menegang, ia tau suara siapa ini.

"Hallo om-?" Kei menyapa seseorang tadi.

"halo Kei, apa kabar? Lama gak bertemu ya"

"Oh iya om, om apa kabar?" tanya Kei

"Om baik, kamu temen hanbin?"

 DIFFERENT [KBIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang