Forza Blackpacker

Menuju kunci pertama

"Assalamualaikum, selamat pagi semuanya. Kali ini kita akan melanjutkan perjalanan kita. Ini baru bagian awal dari perjalanan kita dan jarak menuju kunci pertama masih sangat jauh. Nanti untuk menemukan kunci pertama, kalian harus bisa menemukan sebuah pintu rahasia menuju bawah tanah supaya kalian bisa menemukan sebuah laci termpat kunci itu tersimpan dengan rahasia. Ingat, ada musuh yang akan menghalangi jalan kita jadi kita harus bergegas agar tidak dikuasai oleh mereka," kata Klarb-Bang dengan jelas dan rapi.

Ali dan tim melangsungkan perjalanan awal mereka menuju tempat dimana kunci pertama disembunyikan. Mereka akan melewati hutan yang begitu lebat dengan banyak sekali macam-macam hewan liar yang ada seperti monyet, harimau, dan para burung-burung kecil yang beterbangan secara berkelompok. Perjalanan mereka dinikmati dengan begitu asyik dan seru supaya mereka menjadi terasa ringan dalam melangkah. Jasmin sebagai mahasiswa tingkat akhir juga tidak akan lupa dengan mengambil data-data tentang beberapa tumbuhan unik yang ada di sekitar mereka sepanjang perjalanan itu. Suasana hutan di gunung sawal di pagi hari memanglah suasana yang paling adem dan sunyi. Sambil memandangi pemandangan yang jauh walaupun masih berada di kaki gunung tetap terlihat begitu indah dipandang mata. Nayla menikmati perjalanan ini sambil menyanyi dengan nyanyian yang sangat menarik dan membuat perjalanan ini menjadi semakin seru dan juga keren. Intinya tim forza blackpacker adalah tim yang paling kece dan tidak dapat terpisahkan oleh apapun.

"Lapor untuk tim forza. Silahkan kalian menggunakan beberapa alat di bawah ini karena kita akan melewati sebuah jurang yang dalam dan kita harus bisa menyeberangi jembatan ini. Ingat, jembatan ini rapuh sekali jadi mohon kerja samanya," kata Klarb-Bang memberikan info penting berikutnya.

Klarb-Bang memiliki kemampuan khusus seperti salah satu karakter di animasi Nicklodeon yang bernama The Penguins of Madagascar yang bernama Rico. Salah satu anggota dari tim the penguins yang mampu mengeluarkan jenis barang aneh dari mulutnya. Begitu juga dengan Klarb-Bang, Prof Abraham telah merencanakan isi perut Klarb-Bang seperti kantong empat dimensi milik doraemon yang bisa dimasuki banyak barang-banrang aneh. Kali ini Klarb-Bang mengeluarkan permen dan tongkat panjang untuk melakukan hipnotis keseimbangan ketika hendak menyebrangi jurang.

"Perhatikan jembatan ini ya tim! Silahkan kalian makan permen itu untuk mengalihkan beban pikiran kalian dan gunakan tongkat keseimbangan ini,. Kutunggu di titik seberangnya ya!" kata Klarb-Bang sambil terbang menggunakan baling-baling menuju titik seberang.

Ali dan kawan-kawan akan menyebrangi jurang yang begitu dalam itu dengan penuh keseimbangan. Panjang jembatan itu sekitar tiga ratus meter dan tinggi jurang ini adalah sekitar tiga kilometer jauhnya. Mereka harus bisa melakukan apa yang sudah diarahkan oleh Klarb-Bang si buaya pemandu jalan itu supaya mereka sampai di depan sana.

Ali dan tim sudah berhasil menyebrangi jembatan jurang yang begitu dalam. Berkat penyebrangan yang sangat menyeramkan itu maka Klarb-Bang menyerahkan sebuah hadiah yang luar biasa untuk dibagikan kepada masing-masing anggota tim forza.

"Kuucapkan selamat kepada kalian semua yang sudah berhasil menyebrangi jembatan ini. Maka aku akan menyerahkan sebuah lencana bintang merah kepada kalian," kata Klarb-Bang dengan penuh bangga.

Bintang yang diberikan Klarb-Bang akan berguna untuk dipakai terhadap sesuatu yang sangat rahasia dan masih misteri. Maka dari itu bintang merah itu harus disimpan dengan baik dan Jasmin yang akan menyimpan bintang itu sebaik-baiknya.

Perjalanan berikutnya sudah dimulai, kali ini mereka bisa melihat terdapat sebuah air terjun yang begitu besar. Klarb-Bang berpesan bahwa disana mereka bisa mandi sepuasnya. Karena cewek-cewek sudah merasa kegerahan maka mereka akan mandi duluan dan Ali akan menunggu di depan air terjun itu. Selama menunggu cewek-cewek selesai mandi, Klarb-Bang melihat ada sesuatu yang aneh, melayang dan berwarna hitam. Tampaknya itu seperti sosok Agus yang sedang mengintai perjalanan Ali kembali. Alat mata-mata milik Prof. Zaidan sedang mengalami perbaikan karena disambar api oleh burung phoenix itu sehingga harus segera diperbaiki. Para cewek pun sudah selesai mandi dan beriktunya dilanjutkan oleh Ali.

Selama Ali mandi, Nayla dan Jasmin sedang membahas sesuatu yang sangat unik. Jasmin sedang membahas bagaimana karakter dari si Ali saudaranya itu.

"Nay, kakak boleh nanya nggak ke kamu?" tanya Jasmin.

"Nanya apaan ya kak?" kata Nayla.

"Menurutmu Ali itu bagaimana sih orangnya? Boleh tahu nggak kak Amin?" tanya Jasmin.

"Ali itu orangnya pintar banget kak. Dia sangat suka membantu kakeknya ketika di dalam laboratorium gitu kak. Wah pokoknya keren deh," kata Nayla.