1

24 4 0
                                    

"Mati aja sono,otak gue ngebul ujian hari terakhir tapi mata pelajaran eksak,depresot njir" Ocehnya di sepanjang koridor menuju gerbang sekolah.

"Ren bisa diem ga,lo ngoceh otak gue nampah berasep lagi" Semprot teman yang berada di sampingnya.

Di sepanjang jalan hanya ada ocehan yang tidak bermutu dari mulut seorang gadis,dan teman yang ada di sebelahnya, hingga mereka sampai di halte bus tidak jauh dari sekolah.

Citt

Salah satu di antara keduanya menaiki bus dan yang lainnya dijemput oleh supir.

Sebut saja Kharin. Ia memilih tempat duduk di dekat jendela, di daerah  barisan belakang .Duduk dengan tenang tak lupa memakai earphone  yang sering ia gunakan ketika berada di bus,sambil mengotak atik hpnya yang ia nonaktifkan sejak berangkat sekolah hingga pulang sekolah.

Tujuan utama atau aplikasi yang ia buka pasti Telegram.

Drt..drt

You have notification from Abang laknat    n...

You have notification  from ubab  kam..

You have notification  from ma twins     lo...

Ia membuka pesan teratas yang dikirim oleh abang laknat,yang kerap kali Airin dibuat naik darah dan mengumpat secara sengaja.

.     .    .

Setibanya di rumah "Assalamualaikum bunda" Teriaknya dari depan rumah sambil melepas sepatu yang ia kenakan.

" Waalaikumsalam" Sahut bundanya berjalan dari arah dapur ke ruang keluarga.

Kharin mengulurkan tangannya untuk menyalimi bundanya. "Akhirnya ujian Ade kelar Bun,otaknya lelah sekali ".

Langsung duduk di depan televisi dengan jajan yang Ia ambil dari toples di depannya, tanpa berganti baju terlebih dahulu,tentu saja mengundang ocehan dari sang bunda.

"Nah bagus banget ,bajunya tu ya dilepas dulu,mentang mentang udah lulus .Harusnya tetep jadi rajin dong,bajuny copot abis itu rendem dulu  di ember jangan langsung masukin mesin cuci"  Belum juga duduk satu menit .

Huft

"Iya iya Airin ganti " Dengan langkah gontai berjalan ke kamarnya di lantai 2 .

Setelah berganti ia turun kembali meletakkan pakaian seragam nnya di ember yang bundanya katakan tadi.

"Nah gua ngapain ya, ke kamar lagi aja dah ngerp".

Clek

Setelah menutup pintu,ia berbaring di kasur dan mengambil handphone nya yang ia letakkan di nakas.

"Astaghfirullah nape rc gua macem kuburan lama"

" Sungguh sangat menyebalkan "

Ia berfikir selama ia menunggu pengumuman kelulusan dan jadwal tes masuk PTN yang masih sangat lama.

"Dah lah tidur aja gua cape"








Oke ini prolognya ya , sebenernya ini ga relate bngt sama kehidupan author dri sekolah gaya bahasa dll,tapi ga papa ya di buat beda atau samain aja

Klo misal di rubah di chpt 2 aja ya soalnya ini udh menyeluruh jdi klo mau revisi ulang teh mager,tau kan rasanya mager kek mana ih.

Maaf masih bnyk typo karena baru pemula di vote comment jangan lupa,yg baik mah ga disuruh udh di vote ya ga,hatur nuhun.

Mensip sebulan gua ketemu dia ,dah dah skip





First update on Sunday,13 of june 2021

R̶u̶a̶n̶g̶ ̶h̶a̶m̶p̶a̶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang