(C8) Welcome Home 🔞

6.6K 649 104
                                    

.Note author : tolong jangan di laporin lagi, kasian akun ku yang baru sembuh dari serangan pembaca yang tak menyukai 🔞.

Sebelum membaca, ku peringatkan agar tidak membaca jika tidak menyukai adegan dewasa.

Chapter ini memiliki 🔞 80%

.

.

.

Wang Yibo telah memboyong keluarga kecilnya ke Lee monsion, seperti yang dia rencana kan sebelumnya.

Nenek Yibo yang menerima kabar tersebut, sangat bahagia.
Dia pun menyambut kedatangan Yibo.

Melihat Yibo yang datang dengan anak kecil, dan orang satu lagi, seperti masih tertidur.

Nyonya Lee, mendekati dan mendapati istri dari cucunya yang sudah lama di nyatakan meninggal dunia, kini masih bernyawa.

"Nenek, bagaimana kabar mu?" sapa Yibo.

"Yibo??" tatap sang nenek dengan raut terkejut.

"mn."
Yibo hanya bergumam, dia tau betapa terkejut nya sang nenek. Awalnya Yibo juga sama.

"Ayah!" panggil Riley yang memegang jari keliking sang ayah.

Yibo menatap pria kecil versi dirinya, lalu memperkenalkan pada nyonya Lee" nenek dia putra kami, yang lahir saat itu. "maksud Yibo saat itu, ketika musibah menimpa keluarga kecil mereka, dan membuat mereka terpisah.

Tatapan nyonya Lee beralih ke Riley.
" Kau sudah besar, dimana saja kau selama ini? "tanya nya mengusap lembut kepala Riley.

" Nenek. "sapa Riley, yang tidak tau siapa wanita tua ini. Riley hanya mengikuti sang ayah, yang memanggil wanita ini dengan sebutan nenek, Riley pun ikut memanggil nya nenek.

" Anak baik! "kata Nyonya Lee.

Tapi di mata wanita tua itu masih menyimpan sejuta tanda tanya.

Salah satunya yang membuat nyonya Lee penasaran adalah Wang Ling.
Apakah dia benar cucunya juga?
Wanita ini seolah tidak merasakan apapun terhadap Wang Ling.

" Yibo, tunggu apalagi? bawa mereka masuk!" nyonya Lee.

Yibo pun menurut.

.

.

.

Riley ikut ke kamar orang tuanya.
"kamar mu sebelah sana sayang!" tunjuk Yibo pada salah satu pintu kamar.

"tapi -"
Riley terlihat ragu.

"Apa kau ingin tidur bersama?" tanya Yibo, dalam hati terkikik.

"Mn." Riley mengangguk.

"Baiklah." akhirnya kamar itu di huni oleh dua orang dewasa dan satu, masih dalam pertumbuhan.

Ini adalah pertama kali dalam hidup seorang Wang Bo Jun, tidur di antara kedua orang tuanya.

Sayang nya, Bo Jun tidak bisa tidur dengan nyenyak, tidur 1 atau 2 jam, bangun lagi, memeriksa apakah benar kini dia berada di antara kedua orang tuanya, atau hanya mimpi.

Yibo yang merasa anaknya selalu bergerak sana sini, Yibo pun buka mata" apa ada yang mengganggu mu?" tanya Yibo mengecup kepala Bo Jun.

Riley menatap ayah nya" apa kau belum tidur? "tanya nya.

"Mn, katakan apa yang mengganggu fikiran mu?" tanya Yibo serius.

Riley akhirnya berkata jujur dan tak menutupi apapun dari ayahnya.
"Aku takut ayah! Aku takut ini hanya mimpi, dan saat aku terbangun besok, kau tak ada di sini menemani ku dan ibu."

Billionaire With His Genius Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang