[✓] Me and My Bestfriend

MMBF ★ Who is there? ★

"Chaeyeon! Kenapa lama sekali? Kau tak apa-apa kan?" Sakura langsung mendekati Chaeyeon dan menakup pipi yeoja itu.

"Eonnie... Nan gwenchana." Ucap Chaeyeon melepas tangan sakura dari pipinya.

"Kenapa lama sekali? Kau membuat kami khawatir." Ucap Nako.

"Mian. Aku tersesat tadi, tapi untungnya aku ingat jalan." Ucap Chaeyeon menggaruk tengkuknya.

"Ini daging dan camilan kalian." Chaeyeon memberikan kantong plastik berisi daging dan camilan tersebut ke Hitomi yang memang sudah berniat mengambilnya.

"Aku akan meletakkan ini di dapur." Ucap Hitomi pergi ke dapur.

Sementara Hitomi membereskan daging dan camilan, Sakura, Nako dan Chaeyeon sedang duduk di meja makan sambil entahlah, berdiam diri.

Mereka terlihat berfikir keras untuk mencari topik tapi sakura tidak mengingat beberapa kata korea yang membuatnya takut salah bicara. Sama halnya dengan Nako.

"Ehm... Chaeyeon. Bagaimana bisa kau mengenal tempat ini?" Tanya Sakura hati-hati.

"Ah itu..."

"Kau tinggal disini?" Tanya Nako.

"Eh.. s...sebenarnya m..memang begitu." Chaeyeon mengangguk ragu.

"Woah syukurlah! Jadi kita bisa mencari keluarga mu disini. Aku yakin mereka akan senang melihatmu kembali." Ucap Hitomi.

"Begitukah?"

"Tentu saja, kenapa tidak?"

"Ntahlah... Aku tak yakin..." Chaeyeon tertunduk.

"Apa maksudmu?" Tanya Nako.

"Haruskah aku berbohong jika aku sedang tidak ingin menemui keluarga ku dan teman-teman ku?"

"Ah itu, a..aku tidak terlalu ingat dimana rumahku. Lagi pula daerah ini begitu luas dan banyak rumah-rumah besar yang hampir sama." Jawab Chaeyeon asal.

"Oh Jinjja?" Tanya Sakura tak percaya sedangkan Chaeyeon hanya mengangguk.

"Kita akan mencarinya besok saja." Ucap Nako.

"Jangan!" Tolak Chaeyeon.

"Eoh? Wae? Bukankah kau merindukan keluarga mu?" Tanya Hitomi.

"Eh memang... Tapi aku bisa mencari mereka sendiri. Aku tak ingin merepotkan kalian." Ucap Chaeyeon beralasan.

"Oh.. okay?" Sakura mengangguk tapi sepertinya ia agak tak setuju.

"Emm kalau begitu ya sudahlah Eonnie. Lagi pula kita juga memiliki tugas disini." Ucap Nako.

"Ah iya benar juga." Sakura mengangguk.

"Tapi kau tak keberatan?" Tanya Hitomi.

"Tidak akan. Aku akan berusaha sendiri dan aku tak akan menyesal. Aku bersungguh-sungguh."

"Uri doraoda." Salam Chan mewakili mereka.

"Annyeong Jeongin, mian jika kau menunggu lama." Ucap Hyunjin.

"Gwenchana Hyung, aku tadi sempat tertidur dan baru saja bangun." Bohong Jeongin.

Yang lainnya menghembuskan nafas mereka dan pergi ke arah berbeda. Chan pergi ke kamar rumahnya, Lino dan Hyunjin ke ruang arcade, Changbin ke kamarnya, Jisung dan Felix ke dapur, sementara Seungmin duduk bersama Jeongin di sofa ruang tengah.