MMBF ★ Really? ★

98 21 8
                                    

{Empat puluh Enam}


"K..kau?"

"E..Eonnie? Ini benar Eonnie?" Tanya orang yang berdiri di depan pintu, Chaeryeong.

"Eonnie!!" Chaeryeong langsung memeluk Chaeyeon dan menjatuhkan air matanya. Ia senang, ia sangat senang bisa bertemu Eonnie nya lagi. Ia senang Eonnie nya masih berpijak pada bumi. Ia.. sungguh bersyukur.

"Eonnie aku sangat merindukanmu.... Hiks... Kenapa kau tidak pulang Eonnie?..." Tanya Chaeryeong disela isakannya.

"M..mian Chaeryeong... Mianhae... Neomu mianhae..."

"B..bagaimana bisa kau menemukanku disini?" Tanya Chaeyeon.

"Momo Eonnie yang mengatakannya. Dia bilang ia melihat orang yang mirip Eonnie, sedang berjalan ke arah apartemen ini. Aku juga tak tau bagaimana bisa momo Eonnie tau dimana letak orang itu pergi dan sekarang aku benar-benar menemukan Eonnie disini." Jelas Chaeryeong.

"Ah begitu..." Chaeyeon mengangguk paham.

"Eonnie... Ini benar Eonnie ku kan? Tolong katakan jika aku tidak bermimpi.."

"Ini benar-benar aku Chaery, dan kau tidak bermimpi. Aku benar-benar disini." Chaeyeon membelai rambut adiknya tersebut.

"Eonnie... Ayo pulang." Ajak Chaeyeon sambil mengambil tangan Chaeyeon dan menggenggam nya erat.

"A..aku tak tau." Chaeyeon menggeleng tidak setuju.

"Wae? Semua orang merindukan Eonnie! Bahkan setiap Minggu, Stray kids selalu datang berkunjung hanya untuk menghabiskan waktu di kamar Eonnie..."

"Eoh? Jinjja?" Tanya Chaeyeon tak percaya sedangkan Chaeryeong mengangguk dan mengangkat kedua jari tangannya.

"Eonnie harus pulang..." Rengeknya.

"Kita bicara di dalam saja, kau pasti lelah berdiri disini."

Chaeyeon dan Chaeryeong pun akhirnya masuk kedalam apartemen. Mereka pergi ke ruang tengah dan duduk di sofa.

Chaeyeon memberikan Chaeryeong segelas air untuk minum sebelum akhirnya yeoja itu mempertanyakan hal lain.

"Apa yang Eonnie lakukan disini?" Tanya Chaeryeong sambil melihat sekitarnya.

"Eh... Temanku, yang menemukan ku dan menolong ku, dia ada sesuatu disini dan aku ikut saja. Lagi pula mereka memaksa."

"Sejak kapan?"

"Mwo?"

"Maksudnya sejak kapan Eonnie disini?"

"Eh dari tadi pagi..."

"Ah, begitu..." Chaeryeong tertunduk ia menyadari sesuatu.

"K..kenapa Eonnie tidak pulang?" Tanya Chaeryeong.

"Niatnya aku ingin menemui kalian dan mengatakan kepada kalian jika aku baik-baik saja, aku ingin mengatakannya hanya saja kalian tidak ada dirumah. Lebih tepatnya aku pergi ke rumah Chan Oppa dan disana aku bertemu Jeongin. Ia mengajakku pergi ke pemakaman dan ada kalian disana." Chaeyeon menghembuskan nafasnya.

"Kalian terlihat benar-benar terluka. Aku tak ingin tiba-tiba datang dan mengejutkan kalian seakan-akan aku hanya mempermainkan kalian." Lanjutnya.

"Menurutku tidak begitu." Chaeryeong menggelengkan kepalanya.

"A...apa maksudmu?"

"Eonnie menghindar... Benar kan?" Tebak Chaeryeong.

Chaeyeon terkejut. Bagaimana Chaeryeong bisa tau apa yang dipikirkannya? Dia cenayang atau bagaimana?

[✓] Me and My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang