MMBF 🎄 Merry Christmas 🎄

134 31 4
                                    


"Yya, Lino! Kenapa kau mengantungkan hiasan kucing di pohon?" Tanya Chan saat melihat Lino sedang menghias pohon natal mereka dengan pernak-pernik kucing.

"Biarkan saja, lagi pula ini nampak bagus jika mengantung di pohon kita."

"Ah terserah kau saja." Chan menghembuskan nafasnya pasrah dan kini berjalan mengecek yang lainnya.

"Bagaimana dengan kaus kaki nya?" Tanya Chan saat melewati Changbin yang sedang memaku beberapa kaus kaki di perapian.

"9 kaus kaki natal, sudah tergantung sempurna!" Serunya sambil menyeka keringat.

"Oke kerja bagus." Chan memberikan Changbin jempol lalu pergi mengecek yang lainnya lagi.

Sedikit informasi, mereka berniat merayakan Natal di rumah Chan, bukan di markas mereka. Karena Chan bilang jika Pohon natal mereka terlalu besar jika diletakkan di markas.

Walaupun ruang tengah markas sangat luas, tapi menurut Chan kurang luas untuk mengadakan pesta, jadi itulah kenapa mereka berniat merayakan Natal di rumah Chan.

"Hyung, ada pernak-pernik tersisa dari pohon, kita gunakan ini untuk apa?" Tanya Jeongin sambil membawa pernak-pernik Natal yang bewarna-warni.

"Hiasi dinding ruang tengah dengan itu, sepertinya cukup bagus."

"Oke siap!" Jeongin akhirnya menghampiri Changbin yang saat itu masih membawa beberapa paku dan palu, untuk mengajaknya menghias dinding.

Mari kita beralih ke Jisung dan Felix yang sedang duduk dan mengobrol. Mereka baru saja menyelesaikan tugas mereka yaitu memasak kookies untuk Natal besok.

"Omong-omong, hadiah apa yang kau inginkan?" Tanya Felix kepada Jisung.

"Aku menginginkan camilan yang tidak pernah habis dan rasanya sangat enak!" Seru Jisung.

"Aish kau ini ada-ada saja."

"Yah intinya aku menginginkan camilan yang banyak. Bagaimana denganmu?"

"Sebenarnya, yang aku inginkan adalah memiliki hati Chaeyeon dan menjadi namchi nya." Bisik Felix.

"Yya, kalau itu pun aku juga mau. Aku juga yakin jika yang lainnya juga menginginkannya, apalagi Seungmin."

"Na? Aku kenapa?" Seungmin tiba-tiba datang dan duduk bersama mereka.

"Yya, apa yang kau lakukan disini?!" Tanya Jisung kaget.

"Ikut bergabung bersama kalian. Aku sudah selesai menghias halaman rumah dengan lampu kelap-kelip. Aku dan Hyunjin juga baru saja selesai menghias rumah Kkami dan meletakkan kaus kaki Natal disana." Jelas Seungmin.

"Memangnya Kkami akan mendapatkan hadiah Natal?" Tanya Felix.

"Mungkin Hyunjin akan memberinya kalung anjing ataupun baju Natal." Jisung mengangkat bahu.

"Oh ya, kenapa kalian membicarakan ku tadi?"

"Oh itu... Tadi kami membicarakan hadiah apa yang diinginkan saat Natal, dan Felix bilang jika ia ingin lulus sekolah dengan nilai bagus, jadi aku berkata jika kau juga pasti mau hal itu." Bohong Jisung.

"Oh begitu." Seungmin mengangguk paham.

Sementara Jisung dan Felix menghembuskan nafasnya lega. Tentu saja mereka tidak ingin jujur, yang ada mereka malah akan bertengkar memperebutkan Chaeyeon nanti.

"Hadiah apa yang kau inginkan saat Natal nanti?" Tanya Felix ke Seungmin.

"Perasaan Chaeyeon kepadaku tentu saja." Ucapnya dalam hati.

[✓] Me and My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang