Pagi ini badanku terasa kurang kompromi. Hal itu pula yang membuat aku bangun kesiangan. Aku rasa masih ada waktu 10 menit untuk berjalan dari tempat parkir menuju ruangan. Jadi masih ada harapan tidak terlambat masuk kerja hari ini.
Sedikit berlari kecil, aku mulai meninggalkan tempat parkir kendaraanku. Dalam hatiku bergumam dan menggerutu sendiri. Banyak hal yang tak dapat aku mengerti belakangan ini. Entahlah mengapa aku seperti itu.
" Kamu sakit, Ras ? " Tanya seorang lelaki pada saat di dalam lift padaku.
" Hey, aku pikir tadi siapa, Ka " Jawabku yang kemudian aku lanjutkan. " Aku semalam kayak kurang tidur aja sih. Kayaknya emang bener - bener lagi capek juga. Belum lagi masalah bulanan yang harus dihadapi oleh cewek. Ya, kamu tahu kan maksudku ? " Ucapku
" Jangan lupa minum air putih yang banyak, Ras. Hari ini pulang jam berapa ? " Tanya raka
" Makasih ya, Ka. " Balasku. " Belum tahu juga sih nanti pulang jam berapa. Semoga aja bisa ontime " lanjutku. " Aku duluan ya, Ka. Sampai ketemu di musholla pukul 3 sore. " Pamitku
" Mmm... Ras, kalo ada apa - apa cerita aja ya. Aku dengerin kok. " Ucap Raka yang kemudian aku balas dengan senyum tipis.
Aku turun lebih dulu dari Raka. Langkahku gontai, entah kenapa aku merasakan kegalauan. Aku tidak paham bagaimana aku harus merespon perasaanku. Dalam lubuk hati, semakin hari aku semakin bahagia bisa sedekat ini dengan Raka. Tetapi, aku tak pernah tahu apakah hal yang sama juga dirasakan oleh Raka ?
Ya Tuhan, pagi ini mengapa terasa menjadi hari yang melelahkan sebelum aku memulai semua aktivitasku ? Lelaki lembut yang KAU kirimkan kepadaku membuat aku bertanya - tanya. Apa maksud dia hadir dalam hidupku, Tuhan ? Aku begitu mendambanya, namun kini aku merasakan ketakutan akan perasaanku sendiri.
Aku takut jika aku cinta kepada dia. Namun perasaan dia tak sama dengan apa yang aku rasakan. Lalu aku harus bagaimana ? Mengapa aku menjadi sekaku ini menghadapi masalah ini ?
KAMU SEDANG MEMBACA
pukul 3 sore
Short Storykisah cinta dua orang yang hanya bertemu di waktu mereka berdoa. Dalam hati mereka saling bicara. Dalam sepi mereka menari. Dan dalam do'a mereka saling mengaminkan. Pukul 3 sore, kisah cinta penuh teka-teki. kisah cinta dalam hati yang selalu diseb...