Traveling || Nct u

5

Doorr

Semua orang yang sedang kebingungan dalam gelap pun terkejut. Karena mendengar suara tembakan.

Tak lama, lampu kembali menyala. Memperlihatkan Mark yang hilang dan tempat terakhir Mark berada sudah banyak darah.

"AAAAAAA" Teriak Ten histeris.

"M-Mark..." Kata Doyoung sembari menutup mulutnya dengan tangan.

Tapi Johnny, Taeil, dan Yuta terlihat menahan tawa. Entah apa yang lucu dari kejadian ini.

"HEH INI SI MARK KEMANA WOI?!!!" Tanya Hendery panik. Semuanya menggeleng tak tahu.

"INI APA?!! DARAH?!" Kali ini bukan Hendery yang bertanya, tapi Doyoung. Dia masih shock melihat darah dimana-mana.

Saat sedang shock dengan darah, tiba-tiba lampu mati lagi yang membuat semua member yang ada disana sangat panik.

Tanpa sadar, Doyoung menghilang.

Tidak ada satu pun dari mereka yang bergerak setelah mengetahui Doyoung sudah tidak ada disana.

"Ini ada apasih sebenernya?" Bisik Yangyang kepada siapapun yang mendengarnya.

"gua juga gak tau yang," Jawab Xiaojun yang juga berbisik.

"wah gawat. Jangan jangan......" Jaemin sengaja menggantungkan kalimatnya agar sedikit dramatis. "Asrama kita udah dibobol pencuri, trus kita mau dibunuh!"

Plak

Satu tabokkan berhasil mendarat dipunggung Jaemin.

"Jaga mulut lo ya!" Ujar Winwin.

Sementara itu, Doyoung ternyata dibawa oleh seseorang lalu mulutnya disekap. Doyoung memberontak sekuat tenaga, namun sayang kekuatan orang itu lebih kuat darinya.

Tidak mau menyerah, Doyoung mencoba berteriak sekencang yang ia bisa. Tapi orang itu mencubit perut Doyoung, pertanda dia harus diam.

Baiklah, sekarang Doyoung pasrah. Dalam hati ia memohon untuk dibebaskan dan diselamatkan, namun fisiknya sudah pasrah.

Kali ini matanya yang ditutupi oleh kain. Jadi Doyoung hanya bisa melihat warna hitam tak berobjek.

'Ya allah selametin Doyoung ya allah.... Doyoung janji, Doyoung bakal rajin sholat deh. Terus ngajinya Doyoung seringin juga.... Doyoung masih mau hidup ya allah, mana gua belum nikah lagi, aduuuhhh' Batin Doyoung.

"duduk." Ucap orang itu.

Menurut Doyoung, bias suara itu tidak asing. Suaranya seperti Lucas.

Lalu Doyoung merasakan ada sesuatu yang melingkar di tubuhnya. Sepertinya Doyoung diikat dikursi itu.

Setelah beberapa detik, akhirnya bekap-an mulut Doyoung dilepas. Saat itulah Doyoung berteriak.

"LEPASIH GUA!!"

Orang itu menahan tawanya mati-matian agar tidak ketahuan.

"Lo bisa diem gak? Kalok lo diem, gua bakal lepasin lo," Bisik orang itu tepat ditelinga Doyoung.

Tak lama setelahnya, Doyoung diangkat dengan kursi itu entah kemana. Doyoung menuruti perintah orang itu untuk diam.

Lampu kembali menyala, menampakkan semua wajah member NCT yang kalut dan panik. Tapi wajah kalut dan panik itu tidak bertahan lama. Wajah mereka saat ini berubah dengan ekspresi ingin tertawa terbahak-bahak, namun ada orang yang mencegah mereka untuk tertawa.

"Ssttt jangan ketawa lo, lo, pada" Ucap orang itu dan diangguki mereka semua.

"LEPASIN GUAA ANJEENNGG!!!" Doyoung kembali berteriak yang membuat mereka semua menahan tawanya sebisa mungkin.