mind reader ; gongtang

04

hari ini adalah seminggu sebelum ujian kenaikan kelas. taeyoung yang notabenya adalah siswa cerdas pun tak ambil pusing, ia hanya perlu membaca materi dari awal dan semuanya akan langsung terekam dalam otaknya.

lain dengan seongmin, siswa manis yang tidak terlalu pintar itu kini tengah berusaha untuk fokus belajar. namun dua orang temannya– jaehee dan jihan dengan santai membuyarkannya.

"seongmin!!!" jaehee berlari masuk ke dalam kelas seongmin dan jihan, bersamaan dengan suara nyaringnya.

jihan tertawa saat melihat reaksi seongmin. gadis itu kemudian menepuk bahu teman sebangkunya itu,

"udah gausah panik gitu sih min, masih seminggu juga"

jaehee mengangguk semangat, "nanti kita nonton kuy? ada film baru"

jihan mengangguk sebagai jawaban, sedangkan seongmin hanya menggeleng pelan.

"masih banyak materi yang belum seongmin ngerti"

2J alias jihan dan jaehee saling bertukar pandang dan sedetik kemudian jihan merangkul bahu seongmin.

"tenang aja min. pokoknya hari ini kita nonton, seru-seruan sebelum ukk, gimana?"

seongmin nampak berpikir. sebenarnya ia ingin saja, tapi bagaimana dengan materi yang belum ia mengerti? sepertinya satu minggu tidak akan cukup.

seongmin mengangguk ragu, dan hal itu cukup membuat 2J besorak.

•••

kelas taeyoung kini sedang berolahraga di tengah lapangan. matahari yang terik membuat beberapa murid mengeluh.

taeyoung meneguk air minum nya ketika guru mempersilahkan mereka istirahat. dari sudut lapangan, terlihat seongmin keluar dari kelasnya sambil membawa tumpukan buku.

"eh eh sini gue bantu" seseorang terlihat membantu seongmin saat kebetulan lewat.

cowok manis itu hanya mengangguk pelan dan membagi beberapa buku yang ia pegang kepada siswa yang sebenarnya tidak terlalu ia kenal itu.

taeyoung berdecih dari tempat ia duduk, "lo suka sama seongmin kan bang? lo gabisa boongin gue"

•••

bel pulang sekolah baru saja berbunyi, para murid pun langsung berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing. namun berbeda dengan kelas seongmin yang saat ini belum selesai dengan pelajaran terakhirnya.

jaehee menunggu di depan kelas seongmin sambil memainkan ponselnya. seseorang berbadan tinggi tiba-tiba saja melakukan hal yang sama di samping jaehee.

"eh kak minhee? ngapain disini? ga pulang?"

cowok itu– minhee kemudian berbalik menatap jaehee, "ini lagi nungguin seongmin"

"seongmin?"

minhee hanya mengangguk pelan, bersamaan dengan seongmin dan jihan yang keluar dari kelas.

"seongmin, jadi kan?"

2J saling bertukar pandang, kemudian menatap seongmin penuh tanya.

"emm kak minhee ikut kita boleh ya, ji? jae?"

seongmin sebenarnya tidak enak kepada jihan dan jaehee, tapi mau bagaimana lagi? cowok jangkung itu sendiri yang memaksa seongmin.