03

201 34 0
                                    

makasih tumpangan kamarnya.

- kty

seongmin tersenyum kala membaca sebuah surat singkat yang taeyoung selipkan di atas nakasnya.

cowok itu menghembuskan napasnya, "taeyoung kenapa pulang duluan si? seongmin kan belum sempet liat muka bangun tidurnya"

seongmin terus memandangi surat itu hingga tidak sadar bahwa kini ponselnya terus bergetar.

ia melirik jam dindingnya dan terkejut, "hah seongmin kesiangan!!!"

dengan panik seongmin mengangkat telpon yang masuk,

"seongmin udah jam berapa ini?!"

"iya-iya maaf kak. seongmin kesiangan"

seongmin memutus panggilan itu sepihak, lantas tangannya menyambar handuk dan pergi mandi.

•••

"semalem kemana kamu?"

taeyoung yang baru saja masuk ke dalam rumahnya dikejutkan dengan papahnya yang kini menatapnya dingin.

taeyoung tak menjawab, sedangkan sang papah menghembuskan napasnya kasar.

"yujin nyariin kamu semalem"

taeyoung memutar bola matanya, "maaf pah"

pria itu tertawa pelan, "minta maaf ke yujin. bukan ke papah"

terlihat taeyoung mengepalkan tangannya, menahan amarah. cowok itu tak menanggapi perkataan papahnya dan lebih memilih untuk pergi ke kamar.

ddrrtt

ponsel taeyoung bergetar dan muncul sebuah pesan.

yujin
taeyoung? kamu kemana?

taeyoung
kamu udah pulang?

taeyoung hanya membaca pesan dari yujin tanpa berniat untuk membalasnya.

ia melempar ponselnya sembarang dan merebahkan tubuhnya pada kasur.

tanpa sadar taeyoung tersenyum kala mengingat kejadian semalam. saat taeyoung tidak sengaja mendengar seongmin mengingau dalam tidurnya.

taeyoung terbangun dari tidurnya karna merasa terganggu dengan tingkah seongmin. cowok manis itu terlihat menarik-narik selimut yang menutupi tubuh mereka.

"taeyoung..."

tentu saja taeyoung terkejut bukan main. seongmin baru saja menyebut namanya dalam keadaan tidur? apa seongmin sedang memimpikannya?

"taeyoung jangan pergi ya"

taeyoung tidak bisa menahan senyumnya saat seongmin berusaha menggenggam tangannya, dengan mata yang masih tertutup tentu saja.

tanpa ragu taeyoung menggenggam tangan seongmin erat. terlihat cowok manis disampingnya itu tersenyum dan entah kenapa hal itu membuat hati taeyoung terasa hangat.

mind reader ; gongtangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang