"ceritain gue sedikit tentang seongmin"
"hm? seongmin? um– ya dia kaya cowo pada umumnya aja"
"maksudnya dia lurus atau– ?"
"maaf kak, emang kenapa ya?"
"gue suka sama dia"
jaehee meremat bantal yang berada dipangkuannya. gadis itu baru saja bangun dari tidurnya beberapa menit lalu, namun otaknya tidak bisa berhenti memikirkan perkataan– yang lebih terdengar seperti pengakuan minhee tentang seongmin.
beberapa hari lalu, sepulang jaehee dari tempat les, gadis itu tidak sengaja satu bus dengan minhee. cowok jangkung itu dengan ramah menawarkan jaehee tempat duduk disampingnya dan terjadilah percakapan diantara mereka yang mengarah ke seongmin.
sejak awal masuk sma, jaehee sudah menaruh perasaan pada kakak kelasnya itu. tidak ada yang tahu, gadis itu tidak pernah bercerita pada siapapun termasuk seongmin dan jihan.
begitu mengetahui bahwa kak minhee-nya menyukai seongmin, entah kenapa ia merasa kesal. padahal ia tahu bahwa seongmin adalah sahabatnya. itu sebabnya belakangan ini jaehee memilih untuk menghindar dari seongmin, ketimbang harus menjelaskan apa yang sedang gadis itu rasakan.
sebuah ide terlintas di pikiran jaehee, tanpa tahu bahwa itu adalah ide yang baik atau buruk.
jaehee lantas meraih ponselnya. mencari sebuah kontak dan mengetik beberapa pesan disana.
•••
ddrrtt
ddrrtt
getaran ponsel seongmin mengganggu tidurnya. cowok itu dengan malas meraih benda persegi panjang itu dan menyalakannya.
11.50
5 panggilan tak terjawab dari kak woobin
seongmin terperanjat kaget saat melihat layar ponselnya. hari ini adalah hari sabtu yang seharusnya seongmin sudah sampai di tempat kerjanya 2 jam yang lalu.
"aaa!!! seongmin telatttt"
"mmm berisik"
lagi-lagi seongmin terperanjat kaget. namun setelahnya ia menghela napasnya lega, itu hanya taeyoung.
iya, taeyoung.
<<
"taeyoung– ngajak seongmin pulang bareng?"
taeyoung tak menjawab pertanyaan seongmin, melainkan langsung menarik lengan cowok itu ke parkiran.
memberikan seongmin helm tambahan yang sengaja taeyoung bawa tadi pagi dan langsung tancap gas menuju apartment seongmin.
tak ada percakapan selama perjalanan, hingga tidak sadar bahwa mereka sudah sampai.
seongmin turun dan melepas helmnya, "makasih taeyoung"
setelah itu seongmin masuk ke dalam apartment. namun anehnya, taeyoung justru mengikuti seongmin hingga lift dan naik ke kamar seongmin yang berada di lantai 7.
"taeyoung– ngapain?"
dengan santai taeyoung langsung membaringkan tubuhnya di sofa, "gue mau nginep"

KAMU SEDANG MEMBACA
mind reader ; gongtang
Fanfiction[slow update] yang seongmin tahu, namanya tak pernah terlintas sedikit pun dalam pikiran taeyoung. [☆] comedy, romance, drama, friendship, youth. [ !! ] boylove/bxb, bahasa, minor problems, some harsh words, typos. highest rank : #2 - taeyoung 21072...