Happy reading gusy_
Bumi Haekal Pradipta, tokoh utama dalam cerita ini, laki laki remaja keturunan sunda-jakarta, panggil saja ia Bumi, penyuka hujan, musik dan juga kamu, sedikit emosional, friendly, menyebalkan dan tentu saja tampan.
Kini hari Sabtu siang Bumi sedang tidur, bermimpi berduet lagu bersama Billie Eilish, sang pujaannya dalam mimpi katanya.
Sedang menikmati mimpi secara khidmat, tapi ada saja gangguan, membuatnya berdecak kesal dan berusaha kembali beranjak ke alam mimpi.
Namun sayang semesta tidak mengijinkannya, dering ponsel terus bersuara keras seakan menyuruh untuk tidak bermimpi terlalu jauh, 'karena kenyataan tak seindah ekspetasi'.
~Pindah berkala rumah kerumah
Berharap bisa berujung indah
Walau akhirnya har--"Hm, apa?"
"Bumi? Kamu bangun tidur? Maaf ya kalo ganggu, tapi kamu ga lupa kan kalo hari ini ada kerja kelompok?"
"Hah? Kerja kelompok? Ga tau dan ga mau tau."
Seperti itulah salah satu sifat nya menyebalkan.
"Datang ya please, aku butuh kamu."
"Otw, oke tungguan weh."
Tutt..Tut..
Sekali lagi Bumi Haekal Pradipta, tampan iya, kaya iya, pintar juga iya, tapi sayang kepintaran nya bisa saja hilang ketika bersama Athira Alsafa.
Athira Alsafa atau lebih dikenal dengan panggilan Hira, gadis cantik berparas bak bidadari, tapi sayang she is only beautiful in face but not in heart.
Tidak papa bila Bumi jatuh dalam pesonanya Hira sampai lupa akan alam semesta, wajar Bumi kan masih darah muda kalo kata bang haji Rhoma Irama.
Setidaknya Bumi tidak tahu bahwa disetiap saat ada seseorang yang menyebut namanya di dalam doa .
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi [ Semesta Pada Masanya ]
General Fiction❝ tentang semesta yang datang lalu pergi tanpa pamit, terimakasih karena pernah menjadi bagian terpenting dalam hidupku ❞ -Bumi Haekal Pradipta ‼️Ini cerita bener bener dari sari sari otak gue yang paling dalam, gue cuma mau bilang, maaf kalo ada ke...