4 - Hug U

171 13 0
                                    

⚠️ Warning
mature content

Jimin's Point of View

Kak Soojin selalu terlihat menggemaskan. Kapanpun dan dimanapun termasuk ketika kudengar dia membohongi Jiyoon dan berhasil mengusirnya pergi. Sepertinya rasa sukaku padanya terlalu dalam dan itu mulai membuatku takut.

Aku kembali ke halaman rumahku untuk mengikuti tradisi pada saat keluarga kami berkumpul, yaitu foto bersama.

"Dari mana kamu? Tadi kucariin dirumahmu ga ada." Aku baru bergabung kembali setelah berjalan keluar dari rumah Kak Soojin. Seketika aku memberhentikan langkahku setelah Soeun mengagetkanku dengan pertanyaannya.

"Oh..." Jawabku seperti tersedak. Aku terpaksa memutar otak. "Ngebalikin buku catetan bahasa Inggrisnya kak Soojin. Kapan hari sempet pinjem. Kan minggu depan kita udah UAS." Lanjutku tepat setelah berhasil menemukan alasan. Gugup bercampur kaget menjadi satu. Semoga perasaanku yang sedang ku rasakan saat ini tidak terlihat oleh Soeun.

"Oh iya, Kak Soojin pinter bahasa Inggris ya." Sahutnya. Seketika aku lega.

"Karena sudah lengkap, ayo foto!" Seru papa Soeun. Aku melihat ke arah Kak Soojin yang sedang berjalan mendekati kami.

Selama foto, aku merasa kesulitan mengalihkan pandanganku pada Kak Soojin meski di antara kami ada Jiyoon yang sedikit menghalangi karena ia duduk di antara kami.

Tiba-tiba Kak Soojin mengulurkan tangan kirinya di belakang kursi Jiyoon seakan menyuruhku untuk menerima uluran tangannya itu. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa gugupku, aku tersenyum dan tangan kami saling menggenggam selama sesi foto.

"Mama! Papa! Kak Hangyul pulang liburan semester ini!" Soeun tiba-tiba menyeru membuat semua kaget, termasuk aku, dan tanpa sadar hal itu membuatku melepas genggaman tangan Kak Soojin. Rasa sedih, takut, dan gelisah menyeruak di kepalaku.

Kak Hangyul adalah kakak angkat Soeun yang kini sedang mengambil jurusan bisnis di salah satu Universitas terkemuka di Columbia, Amerika Serikat dan sudah semester tiga.

Sejak dulu, aku, Soeun dan Jiyoon selalu mencurigai Kak Hangyul bahwa dia suka dengan Kak Soojin. Kak Hangyul dan Kak Soojin terlihat seperti bersahabat dekat karena sejak TK hingga SMP mereka selalu satu sekolah. Perasaanku bercampur aduk memikirkan mereka berdua yang tidak lama lagi akan saling bertemu.


Soojin's Point of View

UAS semester ganjil akhirnya selesai dan libur panjang telah tiba. Sepulang ujian hari terakhir, aku menyempatkan mengunjungi studio sekolah untuk menari sebentar, melepas rasa kangenku pada hobi menariku.

Kulihat studio sekolah sepi mungkin karena besok sudah libur panjang. Aku masuk dan meletakkan tas ranselku di sebelah sound system. Aku mulai menari dengan backsound Shawn Mendes ft. Justin Bieber, Monster.

Suara pemberitahuan chat masuk di HPku membuat suara lagunya berhenti dan aku menghampirinya seketika.

My Monday♡: Kak, dimana?

Chat dari Jimin. Kontaknya kuberi nama Monday karena aku jatuh cinta padanya sejak kejadian hari Senin itu.

Studio.

Aku membalasnya singkat. Kami jarang bertemu karena fokus pada ujian. Sekalinya berpapasan pun hanya saling melempar senyum. Dalam seminggu ujian, kami menghabiskan waktu hanya dengan chatting dan video calling ketika merasa capek di sela-sela belajar.

FORBIDDEN FEELINGS (monsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang