Part 3

19 14 6
                                    

Hukuman

Hey kalian bedua ngapain berdiri disitu! Cepetan ke lapangan! Bentak Doni tegas.

Aku kaget mendengar suara kakak panitia yang satu ini, suaranya terdengar berat dan postur tubuhnya terlihat gendut.

lelaki yang kelihangan topinya semakin berkeringat terlihat dari keningnya yang sangat basah sangking takutnya. Aku semakin tidak tega melihatnya.

Panitia Mospek ini pun semakin mencurigai tingkah kami berdua, ia berjalan menghampiri kami secara perlahan hingga sampai dihadapan kami berdua.

Hey kalian terlihat mencurigakan, apa yang terjadi? Tanyanya kepada kami.

Anu ee itu kata ku gagap aku tidak bisa berbicara sepertinya mulutku terkena lem, aku ikutan gemetaran,keringatku mulai bercucuran bagaimana ini? Lelaki ini juga terlihat diam dan menunduk dia tidak menucapkan sepatah kata apapun.

.

.

Loh Alice kemana kok aku liatin di barisan kelompoknya gk ada. Apa ke toilet yah ? UKS mungkin? Cabut kali yah? eh Kalo cabut sih bukan sifat Alice namanya. Tapi kok dia gk ada sihhh. Benak Sisi dalam hatinya.

30 menit upacara pembukaan Ospek Tahun Ajaran 2019/2020 telah usai. Dekan, Rektor beserta rekan-rekannya kembali ke tempat mereka masing-masing menandakan upacara telah selesai dan kali ini yang berbicara di gantikan oleh ketua ospek yang bernama Reynan Wilangkara.

Valentine terlihat senyum manis melihat ketampanan Reynan di atas podium itu. Reynan memiliki kulit wajah yang bersih walaupun tidak terlalu putih dan memiliki postur badan yang ideal. Hal tersebut membuat Valentine mengeklaim bahwa Reynan sebentar lagi akan menjadi miliknya.

HOIIIII Valentin lo kenapa senyum-senyum sendiri? Ujar Santi……

ketahuan tuh anak lagi kesemsem lihat calon doi di depan. Tambah Reina.

Yeeehhhh belum apa2 udah cowok dasar Valentine, ingat belajar dulu oiii, :D kata Santi kepada Valentine.

Ehkkk di kampus memang buat belajar, tapi yaahhh di selipin dong kisah-kisah romantisnya, jawab jutek Valentine kepada Santi dan Reina…. Mereka berdua hanya saling pandang dan menganggu tanda iya

Didepan podium Reynan mengumumkan bebrapa jadwal yang akan dilakukan untuk ospek hari pertama, setelahnya Reynan mengucapkan beberapa kalimat.

Baikhlah teman-teman sebelum kita memulai kegitan ospek kita, kali ini saya ingin memberikan sanksi kepada teman kalian yang tidak mematuhi peraturan, karena tidak memakai pakaian yang lengkap seperti topi, seperti peraturan ospek kita sebelumnya memakai topi saat upacara sedang berlangsung, mungkin saja teman kita ini tidak membaca perihal syarat dan peraturan tata tertib ospek.

Baiklah tak perlu panjang lebar karena bisa saja kalian yang glowing munkin menjadi darklight alias gelap karena terik matahari yang panas, wkwwkwkwk receh Reynan di depan podium. Semua orang yang mendengar Reynan tertawa terbahak-bahak, begitupun grub cecan berbeda dengan Alice, ia hanya diam dan menunduk. Baiklah mahasiswa baru yang tidak mengikuti peraturan dimohonkan untuk maju ke depan.

Alice dan kelima teman lainnya yang sama tidak menaati peraturan pun ikut maju ke depan. Mereka berdiri berjejer di depan podium, menunggu hukuman apa yang akan panitia ospek lakukan kepada mereka. Alice terlihat gemetaran baru kali ini ia mendapatkan situasi seperti ini.

'Biasanya aku maju ke depan di tengah lapangan dipertontonkan banyak orang, untuk mendapatkan sebuah medali, piala, maupun sertifikat atas perlombaan yang ku raih. Tapi situasi kali ini berbeda aku dipanggil kedepan untuk mendapatkan sebuah hukuman. Benak Alice dalam hatinya.

ALICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang