Part 7

16 1 0
                                    

     SELAMAT MEMBACA GUYS
                            .
                            .
                            .

First Kiss

Jam sudah menunjukkan tepat 18.00 sore dimana Alice akan memulai kerja part timenya.
“Baiklah Alice jangan putus asa, aku pasti bisa ngelewatin ini semua SEMANGAT ALICE”…. Ucap Alice menyemangati diri sendiri sambil mengepalkan kedua tangannya ke atas sejajar bahu.

Hari semakin gelap ditambah hujan lebat tidak menghalangi Alice untuk bekerja, ia tidak akan mudah menyerah untuk situasi seperti ini. karena dalam benaknya saat ini ia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhannya di kota besar ini. Apalagi tak ada seorang pun yang bisa ia harapkan untuk membantunya.

Alice memasuki pintu gedung besar perusahaan, dan seperti biasa Alice berpaspasan dengan security yang terlihat sangat ramah di hadapan orang lain.

“selamat sore pak” Sapa Alice dengan sopan kepada Pak Amir.

“Pagi Nona Alice, silahkan masuk.” Balas pak Amir tak kalah sopan.

“hm pak Amir aku mau nanya dong, tuan muda ada di dalam ruangannya gk?”

“Tidak ada Nona Alice, tuan muda sedang ada urusan ke luar kota.”

“hmm baiklah pak Amir, jawab Alice dengan lega” akhirnya aku bisa tenang untuk hari ini tidak perlu takut bertemu dengan tuan muda. Anehnya aku belum tau siapa yang menjadi ceo di perusaahaan ini. Aku baru teringat karena aku sangat ketakutan, bahkan aku tak berani untuk melihat wajah tuan muda. Benak Alice dalam hati.

Kemudian Alice bekerja sampai lembur ia melakukan pekerjaan yang bukan pekerjaannya,karena itu adalah salah satu kalimat yang ia ucapkan ketika ia mencoba bicara meminta maaf kepada Harry. 
Pekerjaan tambahan yang ia lakukan sekarang adalah seperti mencuci piring, membantu chef memotong-motong bahan makanan dan lain sebagainya. Ia bekerja dengan sangat baik dan selalu memberikan senyumnya kepada karyawan lainnya. Alice memang sangat ramah dan sopan kepada orang lain tanpa membeda bedakan karena hal tersebut karyawan lainnya sangat nyaman bekerja sama dengan Alice.

Kring……ring……. Hp Alice bergetar dengan cepat ia mengambil hp di saku celananya. Tertulis nama Sisi Kpopers di layar hpnya.

“ Ya halo Sisi ada apa? Kamu rindu kah sama ku? Belum saja lewat sehari kamu sudah merindukanku hhahahhahaha……Canda Alice kepada Sisi sahabtnya.

“ihhh ogah bangettt, aku mah rindunya sama Kim Taehyung omaaygatttt Pria idamann gue. balasnya dengan senang mengingat Kim Taehyung adalah idolanya.

“Dasar ya kamu lebih ganteng lagi Jungkook. Kim Taehyung ma kalah hhahaha. Balas ringan Alice tak mau kalah dengan Sisi.

“Ya sudah deh terserah lo. Yang penting di mat ague Kim Taehyung nomor satu. Oh iya El lo kapan pulangnya sudah jam berapa ini kok belum pulang2 awas lo ya di begal sama Om Om tau rasa lo.” Ancam sisi merasa khawatir karena sudah tengah malam Alice tak kunjung sampai ke kossan mereka.

“ya Sisi aku kerja lembur hari ini, jangan di doian di begal dong SISI kan aku jadi merinding dengernya. Rasa takut Alice jadi muncul karena mendengar perkataan Sisi barusan.

“Ok deh hati-hati ya di jalan nanti. Kalau ada yang ngeganggu elo langsung aja semprot pake cairan lada yang gue kasi tadi siang.” Sebelumnya Sisi membeli semprotan lada dan memberikan langsung kepada Alice karena Sisi merasa khawatir ada orang yang jahat kepada Alice.

ALICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang