Vater : His a perfect Papa || Jung Jaehyun ft. Nomin

3 - Tre 🍃

Sedari tadi jaehyun hanya membuka halaman demi halaman dokumen untuk dia tanda tangani, ini sangat membosankan menurut jaehyun.

"Hhh.." Helaan nafas terus keluar dari mulut jaehyun, saat ini dia ingin pulang dan bercanda bersama anak-anak nya. Tapi apa daya jaehyun sebagai pemimpin perusahaan, setiap hari harus mengontrol jalan nya perusahaan.

Saat ini jam di dalam ruangan jaehyun sudah menunjukkan pukul sembilan, yang artinya sudah lewat tiga jam dari jam kepulangan jaehyun seperti biasanya.

Biasanya pada jam segini dia sudah menemani anak nya untuk tidur, tapi saat ini jaehyun masih ada di kantor. Hhh, rasanya jaehyun ingin pulang sekarang dan mencium kening kedua anaknya itu.

Tapi berpikir lama jaehyun langsung keluar dari ruangan nya menuju sekertaris di lantai bawah.

"Karina, tolong cek jadwal saya untuk hari ini"

"Baik pak, sebentar" Sekertaris jaehyun yang bernama Karina itu langsung mengecek jadwal jaehyun untuk ini.

"Untuk hari ini hanya ada penanda tangan berkas dan dokumen saja pak, tapi untuk besok ada jadwal makan siang dengan CEO yang berasal dari Lee corp"

"Tapi untuk hari ini itu saja?"

"Iya pak"

"Kalau begitu saya pulang sekarang, untuk berkas dan dokumen saya sudah tanda tangan semuanya, nanti kamu tinggal ambil di meja saya"

"Tidak apa pak?"

"Selama saya mengizinkan, tidak apa. Kalau gitu saja pulang dulu"

Jaehyun langsung melangkah kan kaki nya keluar dari gedung yang menjadi tempat kerja nya, ia menuju parkiran dan mencari mobilnya. Jaehyun sangat ingin cepat pulang untuk sekarang.

Jaehyun langsung mengendarai mobil nya keluar dari pekarangan kantor jaehyun, butuh waktu sekitar dua puluh menit untuk sampai di kediaman orang tua nya.

Saat jaehyun sampai di rumah orang tua nya, jaehyun langsung memarkirkan mobilnya di garasi rumah sehun dan Seulgi.

"Pa.." Panggil jaehyun saat masuk ke dalam rumah dan melihat sehun sedang duduk di sofa ruang tamu sembari mengetik sesuatu di laptopnya.

Sehun yang merasa terpanggil langsung mengalihkan pandangan nya ke sumber suara dan menemukan jaehyun sudah di ambang pintu.

"Sudah pulang?" Tanya Sehun, dan jaehyun hanya mengangguk.

"Jeno sama jaemin mana pa?"

"Tadi mama suruh tidur, tadi tadi rewel nanyain kamu"

"Sekarang dimana pa?"

"Dikamar kamu"

"Jaehyun samperin dulu ya pa" Sehun mengangguk lantas jaehyun langsung naik ke lantai dua untuk ke kamar nya yang dulu sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli rumah sendiri dengan istrinya dulu.

Saat jaehyun hendak membuka pintu kamarnya, tapi dia kalah cepat. Mama jaehyun terlebih dahulu membuka pintu, dia baru saja keluar dari kamar Jaehyun.

"Udah pulang?" Jaehyun mengangguk.

"Mereka udah tidur ma?"

"Udah, dari tadi nanyain kamu terus"

"Tadi lembur ma, ga bisa pulang gitu aja. Banyak dokumen yang harus jaehyun tanda tanganin"

"Yaudah gapapa. Kalau mau masuk pelan-pelan, mereka baru banget tidur nya" Jaehyun mengangguk.

"Mama saranin kamu nginep dulu aja disini, ga mungkin kamu ninggalin mereka disini nanti pagi-pagi pasti nanyain kamu lagi. Kalau bangunin mereka kasian baru tidur banget"