14 - Quattordici 🍃

317 33 0
                                    

Jaehyun menambah laju mobilnya menuju sekolah jeno, dengan sesekali melihat jam yang melingkar di tangan kirinya.

Lagi-lagi jaehyun mengulang kesalahan yang sama, jaehyun telat menjemput jeno. Jaehyun tidak ingin kejadian sebelumnya terjadi lagi, maka dari itu jaehyun menambahkan laju kecepatan mobilnya agar bisa sampai di sekolah jeno secepatnya.

Beberapa menit kemudian jaehyun sampai di sekolahan jeno. Jaehyun memarkirkan mobilnya asal lalu masuk ke dalam area sekolah jeno dengan langkah yang di percepat.

Pandangan jaehyun tertuju pada tiga orang anak kecil dan satu pria dewasa di depan salah satu kelas di sekolah itu. Walaupun dari jauh, jaehyun dapat melihat salah satu anak dari tiga orang anak itu adalah jeno. Tanpa berlama-lama lagi jaehyun berlari kecil menghampiri mereka.

"Jeno." Panggil jaehyun saat sudah di dekat mereka.

Mereka semua menoleh ke arah jaehyun, dan membuat salah satu senyum dari anak tersebut mengembang. "Papa!" Seru jeno dan menghampiri jaehyun.

"Kirain lho ga akan jemput Jef." Jaehyun menoleh ke arah sumber suara dan menemukan johnny yang sedang menatapnya.

"Gue lagi jam break, by the way makasih bang."

"Santai aja, lagian kan gue udah bilang. Kalau lho sibuk lho bisa minta tolong gue buat jemput jeno, biar sekalian. Jarak kantor gue deket sama sekolah mereka."

"Ya, nanti gue bilang kalau gue ga bisa."

"Sorry to say, tapi kayanya lho ada banyak pikiran?"

"Emang muka gue keliatan begitu ya?" Tanya jaehyun yang di akhiri kekehan.

"Hahaha, bisa dikatakan iya."

Johnny dan jaehyun sama-sama tertawa, sedangkan jeno, mark dan haechan hanya menatap mereka dengan tatapan aneh sembari mengerutkan keningnya.

Jaehyun mengehentikan tawanya dan membuat johnny ikut terhenti, jaehyun menatap Johnny lekat. Yang di tatap hanya menampilkan wajah penuh tanya sampai akhirnya jaehyun mulai bersuara.

"Dia datang. Lagi."

"Mau kemana pa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana pa?"

"Kita ke bandara ya."

"Mau ngapain ke bandara pa? Jaemin sama om woowoo mau pulang?" Tanya jeno dengan wajah sumringah.

"Nggak, kan jaemin sama om woowoo masih lama di amerika nya."

"Padahal jeno udah kangen sama jaemin. Terus mau ngapain?" Tanya jeno dan mengerucutkan bibirnya.

Jaehyun mencondongkan tubuhnya mendekati jeno dan memasangkan seatbelt pada jeno. Sesudahnya jaehyun menarik gemas bibir jeno.

"Ada adeknya grandpa mau nginep di rumah."

"Siapa?"

"Nanti juga kamu tau." Jaehyun mulai menjalankan mobilnya melaju keluar dari pekarangan rumah nya.

Vater : His a perfect Papa || Jung Jaehyun ft. NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang