11 - Undici 🍃

345 40 4
                                    

"Kamu beneran mau sekolah hari ini?"

"Iya pa, abisnya jaemin bosen di rumah juga, kan ga ada orang lagi."

"Luka di muka sama di tangan kamu aja belum pada ilang, kamu juga belum cek ke dokter soal punggungnya, sayang. Nanti kalau tiba-tiba sakit gimana?"

"Ga akan papa, punggung jaemin udah ga sesakit kemarin."

"Kalau sakit langsung bilang ke bu guru ya? Jangan di tahan."

"Iya papa."

"Pa, boleh ga ke sekolahannya di anter sama tante giselle?" Tanya jeno yang baru saja turun dari lantai dua.

"Emang kenapa? Gamau sama papa?" Tanya jaehyun yang kini sedang merapihkan tataan rambut nya menggunakan jari-jarinya.

"Pengen sama tante giselle, tante giselle baik."

"Tapi kan tante giselle juga punya kesibukan lain. Sama papa aja ya?"

Jeno menggeleng cepat. "Gamau, pengen sama tante giselle."

"Jen-"

"Kalau mau sama saya juga gapapa, pak." Ucap giselle yang tiba-tiba datang, ia baru saja keluar dari kamarnya.

"E-eh, emang ga papa?"

"Gapapa pak, dari pada jeno gamau sekolah." Jawab giselle yang membuat jaehyun mengangguk.

"Untuk hari ini kamu saya kasih cuti lagi. Dari kemarin kamu kan jagain jeno sama jaemin."

"Nanti abis anterin jeno saya juga bisa langsung ke kantor."

"Gausah, kerjaan kamu bisa karina yang handle."

"Berarti, saya boleh nemenin jeno sama jaemin sampe pulang sekolah?"

▪️▪️▪️

"Sekalian saya minta tolong, panggilkan jungwoo ke ruangan saya."

Karina mengangguk lalu membungkuk. "Baik, saya permisi terlebih dahulu." Jaehyun mengangguk, Karina pun keluar dari ruangan jaehyun dan memanggil jungwoo ke ruangannya.

Beberapa menit kemudian jungwoo masuk ke dalam ruangan jaehyun tanpa mengetuk sebelumnya, jaehyun sudah terbiasa dengan itu semua.

"Apa?" Jungwoo menarik kursi depan jaehyun dan segera mendaratkan bokongnya di atas kursi tersebut.

"Gue mau jemput jeno sama jaemin, lho jagain bagian gue dulu bentar. Beresin dokumen sesuai tanggalnya jangan sampe salah, nanti setelah gue pulang gue bakal langsung persentasi."

"Iyeiye, udah sono."

"Ini udah mau berangkat." Jaehyun mengambil jas nya yang ia sampirkan pada kursi kerjanya lalu segera memakainya. Jaehyun berjalan hendak keluar dari ruangannya sebelum suara jungwoo membuatnya diam di tempat.

"Eh bentar, bukannya kata mbak giselle dia mau nungguin jeno jaemin?" Tanya jungwoo.

Jaehyun merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya. "Dia ga chat gue apa-apa, takutnya mereka ga ada yang jemput. Gue jemput mereka dulu." Jaehyun memegang kenop pintunya sebelum suara jungwoo membuat jaehyun diam lagi.

"Coba telfon dia aja."

"Iyaiya." Jaehyun keluar dari ruangannya dan meninggalkan jungwoo di dalam, jaehyun berjalan ke arah basement perusahaan, tapi jaehyun kembali diam saat satu panggilan masuk ke ponselnya.

Tanpa berlama-lama lagi jaehyun segera mengangkat telfonnya karena telfon tersebut berasal dari giselle.

"Halo."

Vater : His a perfect Papa || Jung Jaehyun ft. NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang