Langit benar-benar gegap gempita
kulihat matamu dibilik-bilik malam
menuntaskan janjiPagi yang sibuk tak pernah benar-benar kugenggam, kemudian aku pergi
saat kutahu aku hanya lembayung
pilihan sejenak yang setia menyediakan pundak dipenghujung usianyaKutahu sakitnya jadi seseorang pertama,
yang dikhianati, tapi aku lebih tahu
menjadi juara kedua,
-tersayangyang tetap digaris belakang,
dikatakan simpanan
aku tak bisa marah, ku terima saja
apa yang diberi nama 'kenyataan' .@menulissaja \\ novikanostalia

KAMU SEDANG MEMBACA
Memenangkanmu
PoesieAda beberapa hal yang hanya bisa kucukupkan dalam doa, Sebagian lagi, membias menjadi kenang yang tak pernah mau padam. Puisi selalu berhasil merapal kata kita dengan begitu fasih, entah dengan maki, ataupun dengan mata hati. Puisi selalu bisa diter...