Kamu yang acuh tak acuh
begitu senang merangai dalam ingatanku
kicuh rasa dalam perjalanan cinta
aku kira kita hanya sekadarnyaSekadar aku yang mencintaimu
sekadar aku yang mendambamu
sekadar aku yang menantimuTanpa kau ketahui
kau adalah tempat terteduh
tempat mata bersitatap
tempat dimana bahagia itu rindangMenjamu dengan ribuan aksara
tak pernah membuatku mampu
begitu nyata dalam menyapamu
jika boleh,Hari ini ingin kutemui dirimu sekali lagi
tidak untuk memiliki,
hanya untuk berkata, “Kau begitu berarti.”
dengan ataupun tanpanya.@menulissaja \\ novikanostalia
KAMU SEDANG MEMBACA
Memenangkanmu
PoetryAda beberapa hal yang hanya bisa kucukupkan dalam doa, Sebagian lagi, membias menjadi kenang yang tak pernah mau padam. Puisi selalu berhasil merapal kata kita dengan begitu fasih, entah dengan maki, ataupun dengan mata hati. Puisi selalu bisa diter...