Seringkali aku berfikir
sering bukan sesekali
bahkan seperti hujan yang turun
cukup singkat namun datang berkali-kali
Ia bertanya, kapan waktu yang tepat akan datang?
aku mencoba merenung disudut terdalam diriku
apakah harus bertahan atau pergi?
katanya lawan dari cinta adalah pergi
Karena tak sanggup membencimu
sungguh, lebih baik aku pergi
kutahu itu sama menyulitkan
tapi aku optimis untuk hal ini aku mampu
pergilah. Aku tak peduli
meski harus membuli diri
aku tak peduli
Tentukan arahmu kini
karena aku tak ingin tersesat
kembali bersamamu
tentukanlah
Akan kuambil langkah yang berbeda
meski itu sebuah laut
aku lebih sanggup tenggelam didalamnya
dingin laut lebih bisa aku terima
daripada jumpa dengan diammu.
@menulissaja // novikanostalia
KAMU SEDANG MEMBACA
Memenangkanmu
PoesiaAda beberapa hal yang hanya bisa kucukupkan dalam doa, Sebagian lagi, membias menjadi kenang yang tak pernah mau padam. Puisi selalu berhasil merapal kata kita dengan begitu fasih, entah dengan maki, ataupun dengan mata hati. Puisi selalu bisa diter...
