Sore, membawaku pada perapian
mengasingkanku dari peradaban
menyibukkanku menemukanmu
entah apa entah siapaDermaga ramai pula pagi ini
rasa tak bertepi
penantian tak berumah
kemana pula aku harus berlabuhMenyekat rindang harapan
yang pekat di ingatan
menghapus semua angan
perihal kedatangan“Apakah semuanya memang sudah berakhir?”
Mulutku terkatup,
mataku terbasuh,
cintaku, tiada.@menulissaja \\ novikanostalia
KAMU SEDANG MEMBACA
Memenangkanmu
PoesiaAda beberapa hal yang hanya bisa kucukupkan dalam doa, Sebagian lagi, membias menjadi kenang yang tak pernah mau padam. Puisi selalu berhasil merapal kata kita dengan begitu fasih, entah dengan maki, ataupun dengan mata hati. Puisi selalu bisa diter...