1

37 3 0
                                    

Kringgg kringgg kringgg

"Aelah berisik banget si ah, masih ngantuk astaga" gumam Kyna. Setelah mematikan alarm dia melanjutkan mimpinya yang tertunda.

"KYNAAAA BANGUNNN INI UDAH MAU JAM 7!! NANTI KAMU TELAT!! INI HARI PERTAMA SEKOLAH KAN!!" teriak mamanya dari lantai bawah.

"Iya mahh, bentar, 5 menit lagi."

Gubrak!!

"Heh mana ada 5 menit 5 menit! Bangun sekarang!" perintah mamanya.

Kyna pun bangun dari tempat tidurnya. Dengan mata tertutup, ia berjalan ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan bersiap ia berangkat ke sekolah. Ia tidak sarapan karena waktu hampir menunjukkan pukul 7.

"Mah, Kyna berangkat dulu ya. Nanti Kyna jajan dikantin aja." kata Kyna sambil berlari. "Assalamu'alaikum mah." lanjut Kyna.

"Waalaikumsalam, jangan lari lari Kyna."

Tapi terlambat. Kyna sudah menghilang dari rumah. Mamanya hanya bisa geleng-geleng kepala.

***

Kyna sampai di sekolah. Ia menarik napas panjang untuk menetralkan detak jantungnya setelah berlari. Karna jarak rumah dan sekolah dekat, Kyna tidak menggunakan angkutan umum.  Ini hari pertama Kyna sekolah, sebagai murid baru.

Kyna berjalan ke papan pengumuman lalu pergi mencari kelasnya

"10 MIPA 2." gumam Kyna.

Brak

"Eh maaf gue ga sengaja." kata Kyna menatap orang yang ditabraknya.

Orang itu hanya menatap Kyna dengan sinis lalu pergi begitu saja.

"Dih sombong amat jdi cowo." Kyna kesal.

Setelah melihat kelasnya, ia masuk ke kelas tersebut.

Ia memilih bangku kedua dari belakang. Ia lanjut tidur karna masih mengantuk. Sebuah sapaan membangunkannya.

"Permisi, apakah aku boleh duduk disebelahmu?" tanya cewe itu.

"Boleh kok. Kenalin gue Kyna Dheandita. Lu bisa panggil gue Kyna." ucap Kyna memperkenalkan dirinya. 

"Namaku Lavanya Akshaya. Kamu bisa panggil Vanya." jawab Vanya.

Kringg
Kepada para siswa baru diharap segera menuju ke aula untuk mengikuti MOS.

"Udah bel tuh. Ayo kita ke aula." ajak Kyna.

Vanya menganggukkan kepalanya. Kyna berjalan mundur sambil berbicara dengan Vanya, tak sengaja ia menabrak seseorang.

"Eh maaf maaf... LO?!?!" Kyna terkejut. Seseorang yang ditabraknya itu cowo yang sebelumnya ia tabrak juga.

Cowo itu tidak menoleh sedikit pun dan melanjutkan perjalanannya.

"Kyna kenal sama dia?" tanya Vanya.

"Ga sengaja ketemu aja si. Tadi pagi gue tabrak tu orang. Tapi ya gitu cuma ngeliatin trs pergi. Senyum dikit kek." ucap Kyna agak kesal.

Vanya pun tertawa. "Kyna lucu. Masa nabrak orang sampe 2 kali sehari."

"Yaaa kan ga sengaja gue."

Mereka melanjutkan perjalanan menuju aula. Sesampainya disana, Kyna mengajak Vanya untuk duduk didekat tembok. Vanya hanya menurut.

Acara pun dimulai. Di sela-sela kegiatan ada siswa yang mulai rusuh. Karena mengganggu berlangsungnya acara, siswa itu dipanggil maju ke depan.

•Ephemeral•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang