8

8 2 1
                                    

Kringg Kringg

Kyna baru saja selesai mandi. Ia melihat jam dindingnya menunjukkan pukul 05.45.

"Siapa yang nelpon pagi-pagi gini?" pikir Kyna.

Ia mengambil hapenya. Ternyata telpon dari Evan.

"Halo?"

"Nanti gue jemput."

"Buset, basa basi dulu ngapa,"

"Kelamaan. Gue ngajak bukan nawarin, jadi harus berangkat bareng gue."

Tut tut tut

"Apa dosa hamba Ya Allah mempunyai teman seperti dia,"

"Eh tapi tumben dia ngajak berangkat bareng. Kenapa ya?"

"Yasudahlah, lumayan kaga capek jalan,"

Kyna bersiap-siap menuju sekolah.

***

Evan menepati ucapannya. Pagi ini, ia sudah berada di depan rumah Kyna.

"Mamamu mana?"

"Lagi di dapur. Uda berangkat aja gue uda ijin,"

Evan menyalakan motornya. Kyna naik ke atas motor. Perlahan, mereka meninggalkan rumah Kyna.

Sesampainya di sekolah, mereka berjalan beriringan. Kyna berbicara banyak hal, namun tidak mendapat tanggapan dari Evan.

"OI KUTUB!! DENGERIN DONG KALO GUE LAGI NGOMONG!!"

"Gue dengerin."

"Ya kalo dengerin seenggaknya jawab kek apa gimana,"

"Males."

Kyna bersiap mencekik leher Evan. Namun, ia terdiam karna ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

"Na, aku kangen."

Badan Kyna membeku. Ini suara orang itu. Ia tidak salah dengar. Ia segera melepaskan pelukan dan menoleh ke belakang.

"Kamu kangen sama aku juga kan Na?"

Kyna segera berlari ke belakang punggung Evan. Badannya gemetar. Ia memegang pundak Evan dengan kencang.

"Lu.... Ngapain disini..."

Orang itu tersenyum.

"Aku kangen sama kamu Kyna. Karena itu aku nyusul kamu kesini."

Kyna semakin mengeratkan pegangannya. Evan terdiam. Ia tidak mengenal pria ini.

"Van... Tolongin gue... Gue gamau ketemu dia..."

Evan segera merangkul Kyna dan berkata, "Lari."

Mereka segera lari menghindari pria itu.

Pria itu hanya tersenyum menatap kepergian mereka.

***

"Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu."

"Halo semua. Perkenalkan namaku Satria Revandra. Kalian bisa panggil Satria. Aku pindahan dari Surabaya. Salam kenal."

•Ephemeral•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang