B.E.H.I.N.D (Mark Lee & Lee Haechan)

~16

Argaaa
gmna sal ? gue jemput ga ?

Salsa melirik layar hpnya yang masih menyala dan menampilkan roomchatnya dengan Arga yang belum ia balas. Sudah sejak kemarin Arga mengajaknya pergi ke pantai.

Meskipun laki-laki itu akan menggunakan mobilnya sendiri, Salsa tetap takut jika ada orang lain yang melihat mereka berdua. Permintaan Anya seminggu yang lalu terlalu mengganggu pikirannya.

Dan Salsa pun tidak tahu mengapa dirinya si perempuan yang selalu ceria ini tiba-tiba memikirkan hal tidak penting seperti itu. "Emang paling bener ngefangirl aja udah, kenapa gue jadi nggak suka gini si sama permintaan Anya. Yaampun Salsa lo kan punya haechan anjir."

Ting !

Argaaa
Sal ?

Salsa menghela nafas.

Salsa
gue tb2 nggak mood masa ga:(
gmn ini:(
tolooonnggggg:(

Argaaa
gamood knp ?
gue jemput yaaa:(
siapa tau mood lo bisa balik:(
diajak ngeliat air laut:(

Tidak bisa dipungkiri Salsa malah mendadak senyum-senyum, ini maksudnya apa ? Kenapa dia jadi seperti ini ? apakah karena typing Arga terlalu ganteng ?

Tanpa membalas chat Arga, Salsa segera bangkit dari kasurnya. Pergi keluar menuju ruang tengah tempat di mana ayah sedang santai duduk di sofa melihat Arka dan Aldi yang sedang bermain play station.

"Ayah!" Salsa memeluk bahu ayah.

Ayah tertawa. "Ada apa ini ?" tanyanya masih fokus dengan layar tv di hadapan pria itu.

"Aku boleh jalan nggak ?"

"Kemana ?"

"Ke pantai."

"Sama siapa ?"

"Sama temen."

"Cowok cewek ?"

"Sama cowok, hehe."

Ayah menoleh. "Nggak salah denger nih ayah ? Jangan-jangan Haechan lagi yang ngajak jalan."

Maunya Salsa sih seperti itu, ia tertawa, "Lihatlah Chan, sebegitu terkenalnya kau di keluargaku. Seandainya kau tahu."

Ayah tertawa. "Siapa yang ngajak jalan ? Cuma berdua ?"

"Iya, hihi."

"Boleh, tapi cowoknya harus jemput kamu sampai depan rumah dan harus tunjukin muka depan ayah."

Salsa sudah hampir berteriak karena ayah mengizinkan, namun Arka lebih dahulu meneriakinya. "NGGAK BOLEH. Ayah kenapa ngizinin anak gadis dibawa cowok ke pantai berduaan coba ?"

"Ya kan cuma jalan."

Salsa memeletkan lidahnya.

"Nggak boleh pokoknya!"

"Dih, kok lu yang ribet si?!"

"KATA GUE GAK BOLEH YA GAK BOLEH."

"TAPI AYAH NGIZININ BOLEH TERUS KENAPA GUE HARUS NURUT SAMA LO!"