Kekkon (結婚)♥️🔞

w

👨‍❤️‍💋‍👨 kekkon (結婚) 👨‍❤️‍💋‍👨

Hari kedua,,

Asahi merasa sedikit lega. Lega karena apa yang disembunyikan suaminya selama ini sudah diketahuinya.

Semalaman dia banyak berpikir, kalau memang jaehyuk mau berubah untuk rumah tangga mereka, asahi sangat bersyukur. Tetapi jika tidak, asahi pasrah.

Hari ini asahi ingin memanjakan dirinya dengan berkeliling ke tempat wisata populer di okinawa. Sebelum 4 hari kemudian dia memanjakan suaminya di kamar. 🌚

Meskipun osaka, tempat lahirnya tidak kalah indah, tapi okinawa adalah bali nya indonesia. Jadi dia ingin menikmati hari2 nya selama di okinawa.

🌸

Seharian jaehyuk menemani istrinya berkeliling. Jalan2 ke pantai pasir putih, akuarium raksasa, dan naik perahu sampan.

Sesampainya di hotel jam 8 malam.

"Sayang mandi bareng yah."

"No. Not today."

"Yaah." Jaehyuk kecewa.

Pembacapun kecewa.

Karena Asahi sangat lelah, malam ini mereka lewati hanya dengan dengkuran halus dari asahi.

Jaehyuk yang tidak ingin mengganggu tidur istrinya, hanya memandangi foto2 yang mereka berdua abadikan saat jalan2 tadi siang.

🌸

Pagi hari yang masih sangat pagi sebelum matahari terbit.

Asah menikmati secangkir kopi di balkon kamar dengan disuguhkan pemandangan laut okinawa yang sangat indah.

"Pagi sayang,," panggil mencium puncuk kepala istrinya yang sedang berdiri menikmati secangkir kopi.

"Pagi,,"

"Gak dingin?"

"Ada kopi hangat."

"Pantas di dalam dingin, kamu ga disamping aku. Kalau peluk kamu kan hangat."

"Jae,, aku mau buat perjanjian."

"Perjanjian apa?"

"Kita mau kasih cucu buat orangtua kita kan?"

"Pasti."

"Aku mau buat perjanjian kalau diantara kita ada yang berselingkuh, maka dipastikan kita akan bercerai. Masalah harta, 50% harta yang masing2 dari kita akan otomatis jadi hak milik anak kita. Kamu setuju?"

"Kamu nuduh aku bakal selingkuh lagi?"

"Engga. Kan ini perjanjian berlaku buat kita berdua. Aku gak tau kita ke depan gimana. Mungkin saja aku yang bakal berselingkuh."

"Kamu ada niatan selingkuh?"

"Engga ada jaehyuk. Tapi masa yang akan datang tidak ada yang tau bagaimana. Aku hanya tidak ingin anak kita jadi korban perceraian dengan segudang masalah yang harus dia hadapi nantinya. Setidaknya, kita sudah menyiapkan masa depan yang terjamin buat anak kita."