Kekkon (結婚)♥️🔞

v

👨‍❤️‍💋‍👨 kekkon (結婚) 👨‍❤️‍💋‍👨

"Sayang,, tolong pikirkan perasaan orang tua kita kalau kita sampai bercerai."

"Setidak penting itu kah perasaan aku, jae?"

"Bukan begitu,, aku janji aku bakal lebih bisa menjaga perasaan kamu ke depannya."

"..." 'Terus aku harus percaya?'

"Sayang,, aku mohon, beri aku kesempatan lagi." Ujar jaehyuk sebelum kembali menciumi leher asahi.

"Jae. Lepas. Aku mau mandi." Dengan tegas asahi menghentikan aktivitas sepihak jaehyuk.

"Maaf,,"

🌸

Jaehyuk menonton tv selama menunggu asahi selesai mandi.

"Sayang,,"

"Aku mau tidur."

"Goodnight."

Asahi hanya tidak ingin terlibat percakapan lagi dengan jaehyuk. Tubuh dan pikirannya sudah benar2 lelah kali ini.

Dengan trik ilmu psikologis, asahi bisa tidur dengan cepat.

🌸

Asahi terbangun saat suara jaehyuk mengganggu tidurnya.

Tengah malam, jaehyuk terlibat percakapan dengan seseorang melalui telfonnya.

"Maaf Ra,, aku gak bisa."

"..."

"Aku gak bisa lagi selalu ada buat kamu. Maaf, aku baru bilang sekarang. Aku sudah menikah."

"..."

"Asahi istriku. Sekali lagi aku minta maaf. Maaf aku menutupi pernikahan ku dari dulu. Dulu aku hanya ingin selalu ada buat kamu saat kamu benar2 membutuhkanku. Tapi sekarang,, aku sadar, aku juga tidak lagi bisa menyakiti perasaan istriku. Aku harus memilih, dan aku memilih masa depanku untuk kedua orangtuaku. Maaf."

"..."

"Maaf ra, aku memang brengsek. Semoga kamu bisa menemukan laki2 yang lebih baik dariku."

"..."

Panggilan jaehyuk berahir.

Asahi segera memejamkan matanya berpura pura tidur kembali.

"Aishiteru yo." Bisik jaehyuk sebelum mencium puncuk kepala asahi dan mendekapnya dari belakang.

"Mo aishiteru yo."

"Kamu gak tidur?"

"Terima kasih karena sudah memilih."

"Aku lega. Ahirnya beban yang selama ini aku hawatirkan hilang. Awalnya aku tidak bisa memilih diantara kamu, sakura, dan somi. Kalian benar2 berharga dalam hidupku."