Bab 2

4.2K 413 28
                                    





Rita merasakan tubuh nya rileks dan nyaman.seolah olah dirinya tengah berbaring di sebuah kasur yang empuk.

Ruang hampa dan gelap yg ditinggali Rita entah siapa yang tau berapa lama.
Tiba tiba,muncul seberkas cahaya di antara ruangan hampa nan gelap itu.

Semakin lama cahaya itu semakin besar membuat Rita tanpa sadar mengakat tangan nya untuk menutupi kedua mata nya.

Rita mengerjab kan mata nya sedikit.
berusaha menyesuaikan cahaya yang tiba tiba mencoba masuk ke mata nya.

Setelah terbiasa dgn cahaya di sekitar nya,Rita mulai melihat sekeliling dgn linglung,
Tunggu...ini bukan kamar nya dan tapi kenapa diri nya berada di kamar ini,
apakah ada yg menyelamatkan nya dari kecelakaan tersebut.tapi..kenapa diri nya tidak merasa sakit di bagian tubuh nya,
atau kecelakaan tersebut hanya mimpi,tapi kenapa terasa nyata.

"Eemm...kamar siapa ini"lalu Rita mulai melangkah kan kaki nya untuk menjelajahi isi kamar ini.
Entah kenapa di merasa penasaran kamar yg di tempati ini

"Hemm bagus juga warna kamar ini" kamar yg ditempati Rita adalah kamar yg sederhana.
tidak terlalu kecil atau terlau besar warna nya ke abu abuan dan kebetulan itu warna kesukaan Rita.

Tiba tiba Rita merasa kepala nya pusing " Aakkhhhh Ingatan...siapa ini.." dan tiba tiba ingat asing masuk.

setelah rasa sakit yang ada di kepala Rita mereda.dan sekarang Rita tau bahwa dia telah mati.
dan dia sekarang telah memasuku tubuh orang lain,dan nama tubuh ini adalah naira dan di panggi ara.

Naira atau kerap di sapa ara adalah siswi yg baru saja lulus sma dan dia bekerja di salah satu cafe,dan org tua ara sdh tidak ada.

Org tua ara sudah meninggal karena kecelakaan bus,waktu org tua ara meninggal ara berumur 16 thn.

"Kasian banget ini anak sdh di tinggal org tua nya....emmm tapii ku aku ga asing dgn nama inara ini yah hemmm.."
setelah beberapa menit kemudian Rita baru menyadari bahwa Rita masuk ke dalam novel yang kalau gak salah
berjudul love and me dan inara menjadi peran pendukung yg satu kali muncul.
dan parah nya lge inara akan mati secara tragis di tangan pemeran utama pria.

"Noo...no..no gua gamau mati lagi, malah mati nya di siksa lge,padahal kan inara itu cuma ga sengaja numpahin kopi"

Inara adalah adalah salah satu tokoh pendukung yg akn mati secara mengenaskan karena cuma hal sepele.
Tau ga karena apa??

Karena ara ga sengaja numpahin minuman kopi panas di tangan protagonis utama wanita,dan protogonis utama pria marah karena pujaan hati nya terluka.
setelah protagonis pria dan wanita pulang.
ada dua org laki² yg menyeret inara ke markas untuk di hukum karena sdh melukai wanita boss nya.

"What..gua gamau mati,gua harus mikir...supaya gua ga harus mati tanpa merusak alur nya"
Rita melihat ada kertas pulpen di sebelah kasur nya lalu dia menulis Rencana untuk terhindar kematian.


Misal ada salah dalam segi penulisan mohon maaf yah soal nya author masih mau belajar hehe..

See you🖤

Karakter PendukungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang