Haii
Maaf yah up nya lama soal nya aku ada sedikit masalah jadi lama deh up nya.
Kalian jaga kesehatan yah.cuaca nya lagi gak bersahabat.Jangan lupa spam komen yah sebanyak banyak supaya author lebih semangat lagi nulis nya😀🖤
Selamat membaca🖤
•
•
•
Pagi kembali datang.
Aku duduk di salah satu sofa di ruang utama yang telah ku bersihkan.Ku tatap ke arah jendela, silau, sinar matahari yang menembus kaca,dan menerangi ruangan yang sederhana.
Sudah empat hari aku berada di dalam dunia novel ini.
dan sudah empat hari pula aku menjalani rutinitas yang di jalani oleh gadis ini atau inara.Dan aku memutuskan untuk tidak bersinggungan dengan tokoh tokoh utama atau tokoh tokoh penting dalam cerita ini.
Dan aku memutus kan untuk tidak mengikuti alur nya, dan aku harus bisa menikmati kehidupan kedua aku meskipun sama sama yatim piatu.
"Huhh..apa sih salah aku harus masuk dalam novel ini,malah sama sama yatim piatu lagi"kata inara.
"Sabar sabar,aku harus bisa hidup samping ending kisah ini,setidak nya gua ga mati lagi"kata inara sambil mengelus ngelus dada nya.
Kruyukkk bunyi perut inara "huhh aku lapar,apa ada bahan bahan makanan di dapur untuk aku masak yah" inara pun berdiri dari duduk nya, menuju dapur untuk melihat apakah ada bahan makanan yang ada di dapur.
Setelah inara di dapur,inara pun membuka kulkas,dan setelah inara melihat ke dalam kulkas,ternyata di dalam nya tidak isi nya sama sekali.
"Huhh kulkas kosong padahal aku lapar,emm.. ke indomaret aja deh beli bahan makanan"
setelah itu inara pun kekamar untuk berganti baju.
setelah inara berganti baju inara pun keluar dari rumah nya dan berjalan menuju indomaret.Skipp sampai indomaret
Inara pun masuk ke dalam indomaret dan mengambil troli,lalu inara mengambil segala kebutuhan nya untuk memasak dan kebutuhan lain nya.
"Emm apa lagi yah,sayuran udah,daging udah,telur udah,beras juga udah,huhh hampir aja kelupaan,makanan ringan" setelah itu inara pun mencari makanan ringan.
Setelah selesai inara pun ke kasir untuk membayar semua belanjaan nya.Skipp sampai rumah.
Setelah inara sampai rumah inara pun langsung kedapur untuk merapikan barang belanjaan yang telah dia beli tadi dan kemudian inara memasak untuk diri nya makan.
setelah selesai makan,inara pun beranjak dari meja makan ke ruang TV untuk nonton.
karena kebosanan nonton TV tampar sadar inara pun mulai terlelap dan akhir tertidur dalam keadaan terduduk di sofa.18.00
"Engghh.."inara pun terbangun dari tidur nya.
"emmhh jam berapa sekarang"
sambil melihat jam yang ada di dinding sebelah tempat tidur inara.
"ASTAGA sudah jam 18.00 gua harus bersih bersih nih untuk kerja"
Setelah itu inara bangun dan beranjak dari tempat tidur nya,menuju kamar mandi membersihkan badan nya.
Setelah membersihkan badan dan memakai baju.inara pun cepat cepat berangkat agar tidak terlambat sampai di cafe,tempat inara bekerja.
Skipp di cafe GREEN
Inara pun masuk ke dalam cafe,inara melihat teman nya lagi ke susahan mengantar kan pesanan ke pelanggan.
"Haii inara,cepet kesini bantuin aku nih"kata karina temen kerja inara.
"Iya iya sebentar,aku ganti baju dulu" setelah itu inara pun langsung menuju ke ruang ganti.
Setelah selesai berganti baju inara pun langsung menuju ke tempat karina berada.
"Inara bantuin aku yah,anatar kan pesanan ini ke meja yang ada di pojok itu,soal aku takut sama dia"kata karina sambil menyerahkan pesanan yang akan di antar oleh inar.
"Iya iya sebentar,emang nya kenapa sihh harus takut"kata inara sambil melirik seorang yang sedang duduk di meja pojok.
"Yaa ga tau aja gitu"kata karina sambil mengangkat bahu acuh.
"soal nya insting gua mengatakan bahwa laki laki yang ada di pojok itu bahaya"kata karina sambil melihat takut takut kepada laki laki yang ada di pojok itu."Yaa elah palingan cuma insting lo aja gitu yang terlalu berlebihan"kata inara sambil terkekeh.
"Iyaa terserah lo aja deh mau percaya kek mau ga kek gua ga peduli,mendingan anterin pesanan gih sana"kata kinara sambil melirik inara sinis,sedangkan inara terkekeh pelan.
"Iya iya ini mau aku anterin"
inara pun berjalan ke meja yang ada di pojok."Emm permisi tuan,ini pesanan anda" kata inara sambil meletakan pesanan nya ke meja.
Tuan itu pun mendonggak kan kepala nya untuk melihat siapa pelayan yang mengantarkan pesana nya.
Degg,.,.,.Mata hitam pekat bertubrukan dengan mata kecoklatan milik inara.
Inara pun terpaku melihat mata hitam yang begitu pekat.
Setelah beberapa detik kemudian inara pun tersadar."Emm permisi tuan"kata inara sambil kembali ke dapur.
Tanpa inara ketahui pria yang di tatap inara bersmrik dan berkata
"You are mine"
Dannnnnn
Maaf yah kalau ada salah kata kata soal nya saya baru pemula hehe..
See you🖤

KAMU SEDANG MEMBACA
Karakter Pendukung
Fantasyapa jadi nya jika kamu tiba tiba masuk ke dunia novel. inilah yang di alami oleh Rita seorang siswi sma yang baru saja lulus dan mendapat kan nilai terbaik di sekolah nya. Up sesuai mood ya hehe!!