Y/N as KPOP IDOL Vol.2

11 ~ See You Again Mark

Beberapa hari terakhir Y/n terlihat sedih, setelah mendengar kabar bahwa grup dari kakaknya yaitu GOT7 memutuskan tidak memperbarui kontraknya dengan agensi JYP Entertainment. Yang membuat Y/n lebih sedih lagi adalah Mark memutuskan untuk pulang kerumah orang tua mereka yang berada di LA untuk sementara waktu.

Hari ini adalah hari terakhir Y/n untuk bertemu dengan Mark, gadis cantik itu ikut mengantar sang kakak ke bandara. Y/n sedari tadi terus menggandeng tangan kakaknya dan tak mau melepasnya barang sebentar.

“Oppa, bisakah oppa tidak pergi? Siapa yang akan menjagaku disini jika oppa pergi?” tanya Y/n dengan mata yang sudah berkaca-kaca

“Tenanglah, oppa hanya pulang ke LA untuk sementara waktu. Bukankah sudah ada dia yang menggantikan tugasku?”

“Oppa! Itukan berbeda jika dia dan oppa yang menjagaku. Setidaknya tinggalkan Milo bersamaku agar aku tidak kesepian." pinta Y/n

“Andwae, dia harus terus bersamaku. Kau tidak akan kesepian, dia akan menemanimu. Uljima, oppa akan segera kembali jadi jangan sedih. Arraseo?”

Y/n yang mendengar penuturan Mark hanya bisa menggembungkan pipinya kesal. Bisa-bisanya Mark lebih peduli pada Milo daripada adiknya yang cantik ini.

“Eoh arraseo, sampaikan salamku pada eomma, appa, Tammy eonni, Grace eonni, dan Joey oppa. Katakan pada mereka aku sangat merindukan mereka, aku akan menghubungi mereka, dan aku akan pulang setelah jadwalku kosong.”

“Arraseo, oppa pergi dulu ne?” pamit Mark pada adik tersayangnya itu seraya mengusap rambut gadis cantik itu

Y/n yang mendengar itu kembali sedih, ia benar-benar tak ingin berpisah dari sang kakak walau hanya sebentar. Jika mereka tengah bersama, saat Mark pergi kemanapun gadis itu selalu mengikutinya seperti anak ayam bersama induknya.

“Eoh, berjanjilah kalau oppa akan kembali lagi kemari secepatnya” gadis itu menyodorkan jari kelingkingnya

“Aigooo, geurae oppa berjanji. Jaga dirimu ya, ingat jangan nakal saat oppa tidak ada”

“Arraseo, oppa hati-hati. Aku akan sangat merindukan oppa” rengek Y/n seraya memeluk Mark erat

Mark mulai berlalu meninggalkan Y/n, baru beberapa langkah pria itu berhenti dan menoleh kebelakang menatap Y/n yang juga tengah menatapnya dengan sedih.

Sebenarnya, Mark juga sedih harus berpisah dengan adik bungsunya itu, tapi ia tak mau memperlihatkan itu pada Y/n. Sebelum benar-benar pergi, Mark tersenyum untuk menghibur gadis cantik itu.