_________
Jangan lupa tinggalkan jejak. Biasakan jadi readers bijak dengan meninggalkan Vote dan Komentar.🌷Happy Reading🌷.
________________
Tanpa menunggu jawaban dari seseorang diseberang berbicara pun Yoongi segera mematikan panggilan secara sepihak dan kembali menyesap rokok yang tersisa setengah, kemudian mengeluarkan asapnya dari mulut.
"Haruskah aku sendiri yang pergi kesana? Tapi bagaimana jika pria tua itu hanya membodohiku?!"
"Seluruh anak buahku sudah kukerahkan untuk mencarimu, tapi kenapa masih belum ada hasilnya. Sebenarnya kau dimana?!"
"Bagaimanapun caranya aku harus menemukanmu!" lirihnya sembari menatap sendu kearah pemandangan di depannya.
_..___
Pagi pun tiba. Kini suasana dalam bagunan berkhas Eropa itu pun telah ramai lantaran pada maid yang sibuk dengan tugas mereka masing-masing,
Bibi Jung selaku kepala maid pun membagi beberapa bagian tugas untuk para Maid, dua puluh lima orang maid ditugaskan untuk membersihkan rumah, lima belas orang maid lain ditugaskan membersihkan halaman rumah megah tersebut dengan ditambah beberapa tukang kebun, serta sepuluh maid lain ditugaskan untuk mencuci pakaian kotor, dan sisanya hanya maid yang telah lulus dalam seleksi memasaklah yang mengurus dapur. Pun bibi Jung termasuk kedalamnya.
Tak lama setelahnya terlihat gadis Kim itu turun dari lantai atas sembari bersenandung ria, "Selamat pagi Nona muda Kim." sapa bibi Jung.
Naera pun tersenyum, "Pagi kembali bi."
"Mari keruang makan Non, sarapan anda telah siap," tak menunggu lama Naera segera menuju ruang makan dan mengambil tempat biasa dimana ia duduk setiap pagi.
"Eoh, dimana Yoongi- Op--pa?" suara Naera terdengar lirih. Namun, masih dapat didengar oleh bibi Jung.
Pun beliau hanya tersenyum kecil lantas segera menjawab pertanyaan Nona muda Kim, "Tuan muda telah berangkat tadi pagi ke Ilsan Nona."
Naera tampak terkejut mendengar jawaban tersebut. "Ilsan?" beo gadis Kim itu.
Tanpa memikirkan hal lain pun ia segera melanjutkan acara makan paginya. Namun, dirinya juga tak menampik rasa penasarannya pada pria Min itu yang tiba-tiba pergi ke Ilsan.
Setelah selesai makan pagi pun Naera segera menuju sekolah dengan sopir pribadinya Tn. Han yang telah dipercaya oleh Nyonya Sohae selaku -Ibu Naera. Mobil Caroline itu pun melesat membelah jalanan padat kota Seoul,
Tak membutuhkan waktu lama kini Naera telah tiba di 'Seoul High School -sekolah elit, dimana tak sedikit dari mereka merupakan anak-anak yang berasal dari kalangan keluarga kolongmerat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is Mafia
Random||END. [FANFIC 1- HARAP MAKLUM APABILA ADA PENULISAN YANG KURANG TEPAT] "Pertemuan pertamaku denganmu seperti magnet saling menarik, dan seperti tali yang terus mengikat hingga sekarang." -Kim Naera. --••------ Disclaimer. Cerita ini hanya atas dasa...