||END.
[FANFIC 1- HARAP MAKLUM APABILA ADA PENULISAN YANG KURANG TEPAT]
"Pertemuan pertamaku denganmu seperti magnet saling menarik, dan seperti tali yang terus mengikat hingga sekarang." -Kim Naera.
--••------
Disclaimer. Cerita ini hanya atas dasa...
________ Up lagii, Jangan lupa tinggalkan jejak Vote dan Komentar disini.
🌷Happy Reading🌷.
_______________
Naera bungkam dengan pernyataan Yoongi barusan. Apa barusan Yoongi menyadarkan statusnya bahwa dirinya hanyalah seorang gadis Kim yang manja dengan status pelajar hingga dirinya dikatakan seperti itu. Dia tidak tahu apapun!
Naera menunduk dan berlalu pergi begitu saja dari ruangan tanpa menjawab ucapan Yoongi barusan.
"Non--"
"Aku akan mandi," Naera melewati begitu saja bibi Jung dan para maid yang berada di kamarnya.
Perubahan Naera pun tentu membuat bibi Jung heran, bukankah gadis Kim itu menolak keras adanya pernikahan yang dipercepat? Lalu apa yang di ucapkan Yoongi padanya hingga gadis Kim itu tampak menurut sekarang.
"Tidak lama lagi."
_..____
Para tamu yang hadir pun termasuk dari kalangan atas, meski pernikahan yang dipersiapkan dalam semalam dan undangan yang mereka terima dari email secara mendadak pun tetap membuat mereka hadir diacara tersebut.
Pernikahan yang digelar memang tidak mewah, terkesan sederhana. Namun, tetap terlihat sempurna. Acara tersebut digelar dihalaman belakang rumah keluarga Kim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sendari tadi para maid terus bekerja kesana kemari lantaran para tamu mulai berdatangan, mereka tidak ingin pernikahan putri semata wayang dari keluarga Kim ada cacat sedikitpun karena kelalaian mereka atau para tamu merasa kurang nyaman dengan pelayanan mereka.
"Eri cepat taruh puddingnya dimeja sebelah sana," perintah bibi Jung.
"Hei, berikan aku satu set sendok." pinta bibi Jung, "ini harus berjalan sempurna bagaimana pun caranya."
Berbeda tempat, kini gadis bermarga Kim yang sebentar lagi akan beralih marga itu pun tengah sibuk di rias oleh tiga orang perias yang langsung didatangkan dari Perancis oleh Yoongi.
Sendari tadi dirinya hanya diam menatap kosong kearah cermin di depannya. Dirinya berada disini, akan tetapi pikirannya berkelana entah kemana.
Dirinya kembali teringat oleh ucapan Hyunda.
"Apa maksud dari pernikahan ini?!" lirihnya.
"Nona, anda mengatakan sesuatu?" tanya salah satu perias yang mendengar ucapannya. Tersadar dari lamunannya Naera menggeleng pelan, "tidak ada." perias itu mengangguk dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
Tak lama pun terdengar pintu diketuk dari luar oleh bibi Jung, "Nona, acaranya akan dimulai sepuluh menit lagi. Apakah sudah siap?"
"Aku sudah selesai." bibi Jung hanya mengangguk dan kembali izin keluar diikuti tiga orang perias yang telah selesai dengan pekerjaan mereka, kini hanya tersisa Naera seorang dalam ruangan.
