️️ ️️️️️️
️️ ️️️️️️Chanson d’exil
(lagu pengasingan)par François Coppée
(oleh François Coppée)Triste exilé, qu’il te souvienne
(Kesedihan pengasingan, semoga kau ingat)
Combien l’avenir était beau,
(Betapa indahnya masa depan,)
Quand sa main tremblait dans la tienne
(Di kala tangannya gemetaran di dalam genggamanmu)
Comme un oiseau,
(Seperti seekor burung,)Et combien ton âme était pleine
(Dan bagaimana penuhnya jiwamu)
D’une bonne et douce chaleur,
(Dengan baik dan manisnya kehangatan,)
Quand tu respirais son haleine
(Ketika kau bernapas dengan napasnya)
Comme une fleur !
(Seeperti sekuntum bunga!)Mais elle est loin, la chère idole,
(Namun ia pergi jauh, pujaan tersayang,)
Et tout s’assombrit de nouveau ;
(Dan segalanya kembali gelap gulita;)
Tu sais qu’un souvenir s’envole
(Kau tahu bahwa memori menghilang)
Comme un oiseau ;
(Seperti seekor burung;)Déjà l’aile du doute plane
(Sayap keraguan telah melayang)
Sur ton âme où naît la douleur ;
(Di atas jiwamu di mana lahir rasa sakit;)
Et tu sais qu’un amour se fane
(Dan kau tahu bahwa cinta memudar)
Comme une fleur.
(Seperti sekuntum bunga)François Coppée, L’Exilée (1877)
️️ ️️️️️️
️️ ️️️️️️
️️ ️️️️️️
️️ ️️️️️️
️️ ️️️️️️catatan:
Puisi ini diterjemahkan secara mentah-mentah oleh penulis, tanpa memperhatikan makna dan interpretasi yang mungkin ada. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan mohon koreksinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Chanson d'exil [namjin]
FanfictionNathan, seorang pria yang bekerja sebagai sipir tahanan mendapati ruang sel yang ia jaga tidak kosong seperti biasanya. Selnya kedatangan penghuni baru, seorang pria separuh bangsawan. Konon katanya ia dijebloskan karena tuduhan menyukai sesama jeni...