7

907 108 3
                                    

Seluruh karakter milik Kafka Asagiri.
Warning! CERITA NGGAK JELAS, OOC, TYPO BERTEBARAN, PUEBI/EYD BERANTAKAN.

.

Tujuh

――――――の――――――

Sekitar pukul sembilan pagi, di apartement milik dirinya sendiri. [Name] sarapan di temani Naomi.

Makanan untuk sarapan di depannya hanya dianggurkan dan [Name] memilih untuk memikirkan kondisi Fukuzawa saat ini. Apakah pria ini telah terbangun dari tidurnya? Apakah tubuhnya merasakan sakit? Dan pikiran kacau lainnya.

Tanpa menyadari Naomi yang sudah jengah melihat kondisi [Name], ia pun meletakkan sumpitnya.

Tak

Suara sumpit itu membuyarkan lamunan [Name].

"[Name]-san, apa kau akan terus melamun seperti itu? Makananmu akan dingin. Kalau kau ingin melihat shachou setidaknya makanlah sedikit. Lalu, kita kembali ke rumah sakit untuk melihatnya. Shachou juga tak akan senang kalau kau seperti ini [Name]-san."

[Name] terdiam.

Ucapan Naomi benar. [Name] harus kuat dan tak boleh seperti ini.

Dengan perlahan, dirinya memakan sarapannya.

Selesai dengan kegiatan itu, Naomi menyuruh [Name] untuk membersihkan diri.

[Name] pun kembali ke kamar, berkaca dan memang keadaannya saat ini cukup kacau. Wajahnya kusut dan murung. Terlebih matanya yang bengap dan lingkar mata yang menghitam, menghela napas [Name] memutuskan untuk mandi.

Melihat [Name] mandi, Naomi meminta Haruno menjemput mereka.

Selang beberapa saat, Haruno datang dan [Name] tengah bersiap-siap menuju rumah sakit.

Tapi, sebelum [Name] pergi bersama Haruno dan Naomi, ponselnya berdering. Tertera nama Ango Sakaguchi disana.

[Name] pun mau tak mau harus menjawab panggilan tersebut.

"Halo"

"Apa? Aku sudah meminta tambahan cuti selama beberapa hari ini sampai keadaan Yuki membaik, Ango-san."

[Name] frustasi, pemerintahan membutuhkannya. Sungguh, saat ini dirinya hanya ingin bersama Fukuzawa.

"Baiklah, aku akan pergi kesana setelah melihat Yuki."

[Name] terpaksa mengiyakan permintaan Ango.

"Ya, sama-sama."

Kepala [Name] rasanya ingin pecah. Bagaimana bisa dirinya bekerja kalau kekasihnya saat ini sedang bertaruh nyawa melawan parasit yang ada di dalam tubuhnya.

"Ayo," Ajak [Name].

Setelahnya, ketiga wanita itu beranjak dari apartement [Name] dan menuju ke rumah sakit dimana Fukuzawa di rawat.

Kurang lebih lima belas menit, mereka akhirnya sampai di rumah sakit. Ketiganya turun.

Saat ini anggota Agensi Detektif Bersenjata tengah berkumpul di rumah sakit, tepatnya di ruang rawat inap Fukuzawa.

Cklek

Suara pintu terbuka, dan muncul wajah [Name] lalu disusul dengan Haruno dan Naomi. Dengan perlahan langkahnya mendekat ke ranjang dimana saat ini terdapat pria yang tengah terbaring tak sadarkan diri.

INNUMERABLE [F. YUKICHI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang