4

1K 146 22
                                    

Seluruh karakter milik Kafka Asagiri.
WARNING! OOC, CERITA NGGAK JELAS, TYPO BERTEBARAN, PUEBI/EYD BERANTAKAN.

.

Empat

――――――の――――――


At Port Mafia

"Loh, [Name]-san?"

Sempat terdiam, [Name] akhirnya merangkul bahu dari pria yang tingginya tak lebih dari 165 cm itu.

"Chuuyaaa, aku merindukanmu tau."

Chuuya harus membungkuk sedikit karena tinggi dari wanita yang lebih tua darinya itu lebih pendek.

Dirinya kesulitan untuk merespon perkataan wanita itu, "Ugh, aku baik [Name]-san. Dan tolong lepaskan rangkulanmu."

Terkekeh kecil, "Ah, maaf, hahahahaha. Aku terlalu merindukanmu, sih―"

"―Oh, bagaimana hubunganmu dengan Dazai?" Sambungnya.

Sungguh, Chuuya terlalu malas membahas manusia dengan hobi bunuh diri itu.

"Hng, tak ada yang berubah."

'Memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya'

Mendecak, "Ckckckckck, kapan selesai sih permasalahan cinta kalian itu? Diawali dengan Yuki dan Rintarou, lalu Chuuya dan Dazai,"

Ngegas, "Hah. [Name]-san jangan berbicara ngawur, dong."

"Kalian, sih. Selalu saja bertengkar kalau bertemu. Jadi kan aku berpikir kalau kalian ada hubungan yang tak bisa dijelaskan, begitu."

'Tega sekali, pacarnya dijadikan korban kehaluannya' Batin Chuuya.

"[Name]-san, semakin hari jiwa fujo mu semakin menjadi ya."

[Name] yang mendengarnya pun tertawa lepas.

"Pffft, Chuya. Apaan sih. Jangan membuatku tertawa, dong."

Sejak awal bertemu Chuuya memang sedikit tak percaya bagaimana bisa wanita dengan tingkat kebarbar―walau sedikit dihadapannya ini memiliki pacar?! Mana pacarnya seorang yang sangat disegani, astaga.

"Terserah, [Name]-san." Chuuya mengalah karena sudah lelah meladeni pembicaraan yang ngalor ngidul ini.

"Maa, maa. Kalau begitu aku pergi dulu, ya. Dadah Chuuya. Jangan rindu, lho." Usai berkata pada Chuuya, dirinya pergi.

Derap langkah kaki semakin menjauh dan mulai tak mendengar suara sepatu, Chuuya kembali melanjutkan perjalanannya menuju ruangan Bosnya.

'Kupikir Ketua Agensi Detektif Bersenjata gila karena mau berpacaran dengan [Name]-san.'

Membatin, karena masih tak menyangka kalau Ketua Organisasi tersebut memiliki kekasih yang menurut Chuuya itu sedikit barbar.

――――――の――――――


Meskipun Fukuzawa bersifat tenang nyerempet dingin, namun kalau untuk orang terkasih tentu sifatnya akan lebih melunak dan lembut. Lihatlah, seperti sekarang ini. Fukuzawa berada di apartemen [Name]. Jarang-jarang lho Fukuzawa mau pergi ke kediaman [Name] kalau tidak ada hal yang sangat penting. Lebih sering [Name] yang mengunjungi rumah tradisional Fukuzawa yang lumayan lebar itu.

INNUMERABLE [F. YUKICHI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang