Seluruh karakter milik Kafka Asagiri.
Warning! CERITA NGGAK JELAS, OOC, TYPO BERTEBARAN, PUEBI/EYD BERANTAKAN..
Innumerable
――――――の――――――
Setelah pertemuan tak terduga ―menurut [Name]― kini keduanya tengah duduk di sebuah sofa yang berada di dalam ruangan sebelumnya untuk menyekap [Name].
"Hhhh, jadi kau sudah sadar sejak kapan? Seharusnya kau memberi kabar, Yuki." Gerutu wanita bersurai hitam tersebut.
"Kata Naomi dan Haruno lebih baik memberi kejutan, [Name]."
"Ya, sampai jantungku mau merosot rasanya." sungut kekasihnya.
"Dan lihat kelakuanmu! Pakaianku menjadi berantakan."
"[Name], kau bahkan meneriaki namaku berulang kali dan meminta lebih?" Fukuzawa heran.
Setelah itu, [Name] terdiam.
"Hmph." Dirinya bingung harus bereaksi, karena pasti wajahnya saat ini memerah.
Ah, [Name] hampir lupa bagaimana keadaan Mori.
"Oh, ya, Yuki, bagaimana dengan Rintarou? Lalu siapa pembunuhnya? Motifnya juga apakah sudah diketahui? Oh, lalu siapa yang menangkapnya? Apakah Dazai atau Ranpo?" Fukuzawa dicerca pertanyaan oleh wanitanya.
"Dia baik. Pembunuhnya seorang pria berkebangsaan Rusia, Fyodor Dostoevsky. Bertujuan untuk mengambil buku yang berhubungan dengan rahasia pemilik kemampuan khusus. Dazai yang menangkapnya, dengan Ango."
Wow, [Name] sedikit terkejut, bukan. Bukan karena pembunuhnya tetapi karena Fukuzawa berbicara lumayan panjang tanpa jeda. Ini suatu kemajuan.
"Lalu, bagaimana dengan racun? Atau apalah itu yang ada di tubuhmu dan Rintarou? Apakah dia memiliki kemampuan khusus seperti itu?" Tanya [Name] lagi.
"Bukan. Fyodor menyuruh seorang berkemampuan khusus untuk menyerang kami."
"Fyodor bajingan. Tidak tau apa dia kalau aku hampir kalap jika itu berkaitan tentangmu."
"Jadi, sekarang mereka merayakan kesehatanmu yang telah kembali?" Lanjut [Name] kembali.
"Hanya memberi sedikit hiburan pada mereka yang telah bekerja keras."
"Pacarku memang yang terbaik."
"Oh, kita masih memiliki sedikit waktu," lanjut [Name].
"Hm. Lalu?"
"Ck. Lalu aku harus melakukan apa? Menunggu seperti orang bodoh di ruangan ini?" [Name] mendecak.
"Yuki, aku bosan. Ingin main," Ucapnya kembali dengan mengeluh.
"Disini bukan taman bermain."
"Memang benar, huh harusnya kau itu menjadi ayahku bukan kekasihku."
Fukuzawa bergumam, "Kau memanggilku ayah ketika di ranjang."
KAMU SEDANG MEMBACA
INNUMERABLE [F. YUKICHI]
Fanfiction[COMPLETED] ❝Kata siapa pemimpin dari Agensi Detektif Bersenjata tidak memiliki kekasih? Nyatanya, Fukuzawa Yukichi memiliki kekasih dan seluruh anggota pun mengetahuinya.❞ Bungou Stray Dogs © Kafka Asagiri Oktober 2020 Zenaidetea