3

1.1K 153 21
                                    

Seluruh karakter milik Kafka Asagiri.
Warning! CERITA NGGAK JELAS, OOC, TYPO BERTEBARAN, PUEBI/EYD BERANTAKAN.
.

Tiga

――――――――の――――――――

Pagi itu, [Name] akan mengunjungi lagi Port Mafia dan Agensi Detektif Bersenjata. Sekaligus melihat orang-orang yang di sayanginya.

Kedua penjaga, melapor bahwa ada seorang wanita yang akan mengunjungi bosnya.

Krieeet.

Pintu besar itu pun ditarik guna mempersilahkan tamu bosnya masuk.

Di dalam, terlihat seorang pria tampan dan tak terlihat muda memohon kepada seorang gadis kecil.

"Kumohon Elise-chan." Dengan tangan menyatu, untuk memohon pada gadis kecil tersebut.

"Aku tidak mau memakai pakaian itu, Rintarou." sang gadis kecil merengut.

"Permisi, apakah aku mengganggu?"

Menengok, "Oh, ada [Name]-chan. Ne, Elise-chan. Ayo di pakai. Nanti, sebagai gantinya akan aku turuti semua keinginan Elise-chan. Ya?" Seseorang yang di panggil Rintarou tersebut kembali memohon.

Dengan wajah kesal, gadis kecil tadi yang di panggil Elise dengan terpaksa memakainya. Selesai dengan pakaian tersebut, Elise―gadis kecil itu lari memeluk [Name].

"Uwah, aku merindukanmu Elise-chan." Ucap wanita itu seraya memeluk serta mencium pipi lucu Elise.

"Rintarou, apa kau tidak rindu padaku, huh?" Tanyanya, setelah melepaskan pelukan dari gadis kecil itu.

"Adikku yang manis, tentu saja aku merindukanmu," Ketua Port Mafia itu, datang untuk memeluk wanita yang sudah ia anggap adik sendiri.

"Ck. Sejak kapan ibuku melahirkanmu, heh?" Ucapnya sembari membalas pelukan Mori.

Pelukan terlepas, "Rintarou, kau tetap saja ya, ternyata masih menjadi seorang pedofilia."

"[Name]-chan, jahat sekali."

Dengan tingkah khasnya [Name] terkekeh.

"Koyou-nee, Chuuya, Akutagawa, dan para Kadal Hitam bagaimana kabarnya?"

"Koyou, mungkin sebentar lagi kemari juga mereka semua dalam kondisi yang lumayan baik aku rasa??" Sahut pria itu kurang yakin sambil mengajak wanita yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri untuk duduk.

"Bagaimana hubunganmu dan Yuki? Apa kau masih sering mengacau? Aku dengar kemarin kau sempat bertemu dengannya,"

"Hmm, Fukuzawa-dono masih seperti dahulu, sama seperti awal kami bertemu."

Berpangku dagu, ia kembali berkata, "Aku dengar juga kau mengirim beberapa orang untuk mencelakainya setelahnya kalian bertemu dan bekerja sama untuk mengalahkan Guild."

Berdeham sebentar guna menghilangkan rasa canggung, "Ya, itu benar."

Menghela napas lelah, selalu saja hubungan kedua orang ini tak pernah berjalan dengan baik. Bahkan, dari awal mereka bertemu.

INNUMERABLE [F. YUKICHI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang