2. Ini dimana?

15.6K 1.3K 13
                                    

Di sebuah kediaman (paviliun) yang bernamakan Kediaman Lotus terlihat seorang gadis yang usianya sekitar 19 tahun sedang tertidur dengan wajah pucatnya

Disana terdapat ada seorang pria paruh baya dengan baju kebesarannya, 2 orang wanita paruh baya yang mana satu menatap jijik dan benci, sedangkan satunya menatap dengan tatapan khawatir,  di ruangan itu juga terdapat 3 orang laki laki, yang mana yang satunya nampak masih berusia 20 tahun, 2 laki laki lainnya nampak lebih dewasa memiliki wajah sama, tampan dan menatap gadis itu dengan tatapan dingin, sedangkan anak laki laki 20 tahun itu menatap gadis pucat itu dengan khawatir, di ruangan itu juga terdapat 2 orang gadis, yang satunya kira kira berusia sekitar 16 tahun dan yang satunya lagi memiliki wajah sama dengan anak laki laki yang berusia 20 tahun tadi dan usianya juga terlihat sama dan juga... Gadis itu memegang tangan wanita paruh baya itu juga.

Di ruangan itu ada juga seorang tabib yang sedang memeriksa gadis yang berbaring di ranjang itu

"Bagai mana keadaan Putri tabib" tanya wanita paruh baya dengan sedikit khawatir

"Menjawab yang mulia Selir Cai, mohon ma...maaf yang mulai Pu...putri Pertama tidak... tidak bisa di...diselamatkan" ucap tabib itu sambil menunduk takut

"hmm" jawab pria paruh baya dengan baju kebesarannya

"Segera siapkan pemakamannya" lanjut pria itu lagi

"Yang Mulia, bagaimana ini, putri pertama telah tiada... Hikss... Saya.... Saya harus bilang apa pada ibu suri nanti" tanya wanita paruh baya yang di panggil Selir Cai

"Tenang lah, nanti zhen yang akan menjelaskanya kepada ibu suri" ucap Pria itu yang tetnyata Kaisar Lu Xuan Ying

Wanita paruh baya satunya dan seorang gadis yang usianya sekitar 16 tahun tadi tersenyum gembira saat mendengar berita ini dan yang lainnya seperti Kaisar, Putra Mahkota, dan Pangeran ke-2 hanya menatap datar tanpa ekspresi apapun.

Akhhh~ kepalaku~~

Saat semuanya sedang pada pikirannya masing masing, tiba tiba di kagetkan dengan suara rintihan seseorang dan dengan cepat orang yang berada di ruangan tersebut mengalihkan pandanganya ke arah ranjang tempat gadis itu berbaring.

Linxi Pov

Aku merasakan ada cahaya yang menusuk indra pengelihatanku, dengan perlahan aku merasakan dan mencoba membuka mata ku

Namun pada saat aku mulai membuka mataku aku merasakan sakit yang amat amat berat di kepalaku, dengan berusaha aku membuka mataku

Hingga aku melihat sebuah bangunan kuno, dan ada banyak orang di sekitarku, mereka memakai pakaian kuno dan dengan ekspresi yang berbeda beda.

Di ruangan ini juga aku melihat ada seorang gadis yang tersimpuh di bawah ranjangku sambil menangis dan menundukkan kepalanya.

"Siapa kalian? dan dimana ini?" tanyaku

"Apakah kamu tidak mengingatnya?" tanya seorang pria kembar (?) entahlah siapa itu dengan nada dingin dan tatapan tajam

"Puji Tuhan, untunya kamu kembali putri" ucap wanita paruh baya yang hendak menghampiriku

"Siapa kalian!!? Jangan coba coba mendekat" tanya dan ucapku dengan nada dingin dan tatapan tajam andalanku

Dan... Yah...
Semua orang yang ada di ruangan itu terkejut mendengarkan ucapanku

"apa yang terjadi tabib?" tanya pria kembar (?) yang satunya lagi

"Mungkin karena benturan di kepalanya yang sangat keras, sehingga putri melupakan ingatannya" jawab seorang pria paruh baya yang mungkin itu dokter

Talented Girl [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang