7. Xu bersaudara

11.8K 1.1K 35
                                    

Happy reading guys

"Baiklah kami akan merahasiakannya, kami juga tidak mau terjadi sesuatu yang berbahaya untuk adik kami ini, apalagi kau memiliki energi langka, seorang alcemis juga seorang kultivator handal" ucap Xukun

Merekapun melanjutkan acara tukar ceritanya Xukun dan Xuyin pun sudah mulai akrab dengan Jinyan dan mulai menganggap Jinyan sebagai kakak mereka juga.

"Ge, Yin Jie, Yan Jie,  bagaimana kalau kita jalan jalan mengelilingi istana ini? Aku sedikit bosan hanya berdiam diri dan bercerita di sini" ajak Linxi pada tiga kakaknya itu

"Baiklah, ayo kita mengelilingi istana ini" ucap Xuyin

"Let's go" ucap Jinyan dan Linxi bersamaan, lalu berakhir dengan tawa mereka berdua

Xukun dan Xuyin yang melihat Linxi tertawa dengan lepasnya pun menggeleng dan bersyukur secara bersamaan, karena dulu adiknya itu selalu murung, sedih dan hanya tersenyum kecil. Tapi sekarang ia bahkan bisa tertawa lepas tanpa beban, tak seperti dulu.

Merekapun berjalan melewati beberapa tempat dan kediaman yang ada di istana itu, saat mereka sedang asik bercanda dan tertawa bersama di taman utama istana, ada seorang pengawal menghampiri mereka

"Sama Pangeran ketiga, Putri pertama dan Putri Kedua, mohon maaf hamba mangganggu waktu putri dan pangeran" ucap pengawal itu sopan sambil membungkukkan badanya

"Berdirilah, katakan ada apa?" tanya Xukun dengan nada dingin dan penuh wibawa

"Putri kedua dan Pangeran di panggil oleh Yang Mulia Selir kedua untuk menghadap beliau ke kediaman nya" ucap pengawal itu

"Baiklah, kami akan kesana, lanjutkan pekerjaanmu" balas Xuyin

Pengawal itupun meninggalkan mereka disana dan kembali ke pekerjaannya

"Xi'er kami pergi ke kediaman ibunda dulu, nanti jika ada waktu luang kami akan mengajakmu bekeliling lagi" ucap Xukun lalu nengelus puncak kepala Linxi dengan lembut

Mereka berduapun meninggalkan Linxi di taman utama istana tersebut, lalu Linxi menyuruh Jinyan untuk mengambil teh melati di kediaman lotus nya dan Linxi menunggu di Gazebo taman tersebut.

Karena Kediaman Lotus miliknya terletak di Barat istana sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk sampai ke sana

Karena bosan menunggu, Linxi memilih untuk berjalan jalan di sekitaran taman ini sambil melihat lihat tanaman yang tumbuh.

"Yo~ bukankah ini putri pembawa sial itu, eh bukan putri yang tidak bisa apapun maksudku hahahaha" ucap seseorang dari belakang Linxi, Linxi yang kendengar itupun membalikkan badannya dan ia melihat Putri bungsu dari Kaisar Lu ada si sini yaitu Putri Lu Anming

Linxi hanya acuh dan menganggap ucapan putri itu hanya angin lalu, karena merasa di acuhkan, Anming mulai tersulut emosi hingga tak sengaja ia melihat Pangeran Mahkota dan Pangeran Kedua sedang berjalan ke arah Gazebo taman di sebelahnya, sehingga muncullah ide yang sangat licik

Anming mengambil tangan Linxi lalu meletakkannya di bahu Anming, lalu Anming pura pura terjatuh lalu berteriak sehingga jika di lihat sekilas Linxi lah yang mendorong Anming ke dalam kolam di di belakangnya.

Akhh
Byurrr

Tolonggg....

Teriak Anming

"Gu Linxi!! Apa yang kau lakukan hah?" Teriak Pangeran Mahkota dari belakang Linxi

Linxi yang dipanggipun mengalihkan pandanganya dan ia melihat kedua kakak nya tengah berlari kearahnya

Talented Girl [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang