13 [END]

6.5K 517 60
                                    

Haruto capek sudah banyak permainan yang mereka mainkan bahkan waktu sudah menunjukan malam.ia memperhatikan doyoung yang dengan semangat memukul-mukul sesuatu pake palu mau menahannya tapi doyoung lagi asik

Ia terkekeh pelan saat doyoung tanpa sengaja menjatuhkan palu itu.

"Dobby nggak capek?" Doyoung mengangguk lalu menghampiri haruto.

"Dobby capek"

haruto yang sadar mengangkat doyoung kepangkuannya, persetan mereka yang melihat ia lebih suka memperhatikan pujaan hatinya.

"Habis ini mau kemana?"

"Apa dobby boleh makan es krim?" Tanya nya takut-takut.

"Boleh tapi makan berat dulu yah" doyoung mengangguk membuat haruto mengelus surai nya pelan.

Ia menurunkan doyoung terus memegang tangannya erat membawa pemuda itu mencari makan.

"Kata dobby,dobby suka ruto" doyoung yang lagi makan mengangguk.

"Ruto juga suka dobby tapi suka ruto lebih besar"

"Dobby juga lebih besar seperti ini" haruto tertawa saat doyoung dengan senangnya mengatakan itu sambil merentangkan tangan.

"Tapi dobby dah tahu pacaran?" Tanya Haruto.

"Iya tahu sudah dikasih tahu ama jihoon hyung"

Haruto tersenyum besok ia mau sungkem dulu sama jihoon,soalnya kalau ia yang menjelaskan tentang pacaran sama doyoung nanti salah tafsir.

"Dobby mau nggak jadi pacar ruto?" Doyoung yang lagi minum diam, tenang nggak tersedak cola kok.

"Maaf gue nggak romantis tapi karena dobby sudah tahu pacaran, gue ingin tembak dobby lagi" haruto mengelus surai merah doyoung pelan.

"Dobby mau,dobby suka sama ruto dari dulu"

habis omong gitu doyoung langsung menerjang haruto yang shook,bahkan pengunjung disana hanya bisa memekik melihat keuwuan mereka

"Dobby beneran?padahal gue hanya bercanda"

Doyoung manyun hampir menangis karena haruto bercanda dengannya,
padahal tadi suasananya agak romantis-romantis gitu

"Dobby jangan nangis"

haruto panik mana yang tadi liatin mereka sudah bisik-bisik kagak jelas,ia dengan segera memeluk doyoung lalu kecup-kecup pipi pemuda itu.

"Dobby pacar ruto yang paling manis nggak boleh nangis nanti gue marah loh" doyoung mengangguk terus terisak kecil.

"Aduhh dobby gue minta maaf yah,iya iya dobby sekarang pacar ruto kok"

haruto dengan cepat mencium bibir doyoung,pelan nggak kasar tanpa peduli pengunjung yang tadi kesal sekarang memekik kaget,ada yang poto-poto ada juga yang pingsan.

Setelah itu haruto tersenyum membuat doyoung merona malu.

"Ini pacar ruto kan?"

"Iya ini pacar ruto" ucap doyoung mengembungkan pipinya.

"Kok semakin manis sih" habis itu haruto tertawa karena doyoung yang memukul bahunya  pelan.

"Ruto selalu gitu deh"

"Iya iya nggak lagi dobby sayang" haruto mengecup bibir doyoung sekali lagi.

"Habisin makannya dulu nanti ruto mau bawa dobby ketempat bagus"

Doyoung dengan segera menghabiskan makanannya sesekali tersedak.

Dan haruto yang melihat itu sungguh lucu dimatanya.

____POLOS____

Tempat yang dimaksud haruto itu sebenarnya namsan tower.

"Ruto,dobby kedinginan" haruto melihat doyoung mengigil,ia dengan segera memeluk pemuda imut itu.

"Dobby suka?"

"Iya dobby suka banget" doyoung dengan seksama memerhatikan kota seoul yang bisa terlihat dari atas sana.

"Sebenarnya gue mau nembak dobby disini tapi keburu ditempat makan"

Doyoung yang lagi dipeluk menoleh pada haruto terus ngecup pelan dagu itu.

"Nggak papa yang penting ruto pacaran"

Yaaahh benar sih,tapi haruto nggak enak banget ia maunya nembak doyoung disini kek ala-ala drakor gitu.

"Tapi dobby beneran mau jadi pacar ruto?" Doyoung mengangguk.

"Kalau dobby nggak mauu kenapa dobby terima?"

Masuk akal sih

"Dobby suka ruto dari dulu,makanya dobby dekat-dekat ama ruto" ucapnya pipinya memerah malu juga karena dingin.

Sedangkan haruto kaget ia pikir doyoung tidak suka padanya,tahukan kalau pemuda itu polos.

"Sial gue suka banget sama dobby" ia memeluk doyoung erat lalu mengecup-ngecup bibir itu.

Doyoung terkekeh lalu memeluk balik haruto,pasrah saat pacarnya menciumnya.

Rencana nembaknya nggak berjalan mulus sih terus tiba-tiba lagi tapi mampu membuat haruto senang bukan kepalang .

Setidaknya ia berjuang dapetin doyoung.

Jadi setuju endingnya gini aja

Salam dari author nackal ini


Finish~~


Author nggak tahu bikin happy ending,jadi nikmati ending laknat itu.yang nanya nc gue tabok yahhh,nggak ada nc-nc-an author lagi khilaf

POLOS *"♡~•HARUYOUNG {✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang