epilog

6.1K 500 18
                                    

"Ngapain senyum-senyum?" Hyunsuk menyinis haruto lalu menarik doyoung agar berada disampingnya.

Ini sudah sangat malam dan hyunsuk khawatir dengan doyoung yang entah dimana haruto membawanya jadi ia dengan sekomplotannya datang kerumah doyoung mumpung orang tuanya nggak ada.

Pas haruyoung pulang mereka kaget tiba-tiba didepan gerbang kek banyak banget iblis berjajar tapi haruto lagi senang jadi ia senyum-senyum aja.

"Lo habis perawanin adik gue kan!?"

"Heh mulutnya" tegur hyunsuk pada jihoon yang mulutnya nggak pernah dicuci sedangkan haruyoung hanya diam nyimak kelakuan mereka.

"Tebak gue habis apa?"

"Ohhh jadi lo emang habis perawanin dobby"

hyunsuk tanpa aba-aba langsung menyerang haruto,main jambak-jambak sih tapi sakit banget kepala haruto mana yang disana hanya nyimak.

"Hyunsuk hyung berhenti" akhirnya doyoung melerai agak kasihan rambut pacarnya ditarik-tarik.

"Dobby jangan bela-----

"Dobby nggak bela tadi ruto ajak dobby ketaman bermain terus ajak dobby ke namsan tower juga"jelas doyoung membuat mereka yang disana mengangguk paham.

"Gue hanya mau bilang gue sudah jadian sama doyoung" ucap haruto agak meringis karena jambakan hyunsuk tak main-main

"Hah kapan?!" Tanya jeongwoo

"Lo pikir sendirilah anjing" haruto mendengus.

Yang disana mengangguk lagi pantas haruto bawa doyoung kenamsan tower.

"Jadi nembaknya dinamsan tower gitu?"

"Ditempat makan sih"

Terus yang kang receh disana ketawa membuat haruto kesal setengah mati.

"Lo pikir gampang nembak orang polos" ucap haruto untung doyoungnya lagi diuyel-uyel sama hyunsuk jadi ia kagak dengar.

"Dobby ayo masuk" tarik hyunsuk ini sudah malam dan ia juga mengantuk.

"Eh gue mau nginap" ucap haruto tapi malah dapat lemparan sepatu sama hyunsuk.

"Nggak"

"Ihh hyung biarin ruto nginap ini udah malam" haruto senyum dong hampir memeluk pacarnya kalau saja tak ditatap jengkel sama hyunsuk.

"Kalau haruto nginap kita juga nginap" ucap jaehyuk yang dibalas anggukan dari mereka,haruto sudah masam-masam saja

Hyunsuk menghela nafas lalu mengangguk pelan, menolak akan membuat mereka memberontak.

Habis itu mereka semua masuk kedalam rumah doyoung yang bahkan sang pemilik belum masuk.

Doyoung lagi ngedusel sama haruto dibelakang sana, ia lagi sangat ingin sama haruto dan menolak ajakan hyunsuk yang menyuruhnya masuk.

"Lo beneran pelet adik gue" ucap hyunsuk kesal biasanya doyoung hanya mendusel dengannya saja.

Tapi mau diapa adiknya sudah milih haruto.

_____POLOS_____

Karena mereka semua nginap dirumah doyoung akhirnya mereka tidur diruang tengah dengan berjejer, jeongwoo yang diapik jihoon dan jaehyuk hanya bisa mendesah pasrah.

Sedangkan pemeran utama tidur kamar dengan haruto yang memeluknya.

Jangan tanya kenapa ada haruto ada disana doyoung yang ajak duluan haruto mah enak,hyunsuk sempat protes tapi untung saja jihoon datang melerai dan mengatakan kalau sampe haruto macam-macam ia duluan yang akan maju.

Hyunsuk antara mau percaya dengan tidak,doyoung tuh polos dan haruto yang ia tak akan percaya selamanya tidak mungkin nggak macam-macam sama doyoung apalagi kalau sudah berdua.

Niat untuk ngewenya ningkat.

"Ruto kenapa liatin dobby gitu"

doyoung yang hampir merem terbuka kembali saat haruto belum tidur dan malah asik liatin dia.

"Dobby cantik ruto suka" doyoung tersenyum tipis terus ngangguk denger ucapan haruto.

Haruto yang lagi asik liatin doyoung langsung memegang pipi sang empu sampai doyoung kaget sejenak lalu menatap haruto.

"Dobby apa boleh ruto cium?" Tanya haruto mengelus bibir bawah doyoung pelan,matanya tak luput dari mata doyoung.

"Boleh" mendapat persetujuan haruto mendekatkan wajahnya membuat doyoung menutup mata.

Cupppp~

Haruto mencium doyoung dengan pelan mengisap sedikit bibir bawah doyoung,haruto memperhatikan sang pujaan yang sedang menutup mata.

Indah

Ia dengan cepat berganti posisi langsung diatas doyoung,kembali mengisap bibir doyoung dengan cukup kasar.

"Nghhh~~" doyoung memegang lengan haruto sesekali meremas pelan saat haruto dengab sengaja membelai bibirnya dengan lidah

Tangan haruto bergerak kebawah untuk membelai pinggang ramping milik sang pujaan,meremas pelan yang membuat doyoung memekik geli.

Dirasa nafas doyoung tak teratur ia melepaskan ciumannya,saliva tercipta diantara kedua bibir mereka.

"Nghhh~ rutoohh~" haruto menjilat lehernya pelan,ingin memberi kissmark tapi takut digebukan sama orang-orang yang dibawah.

Tangannya masuk kedalam kaos yang dipake doyoung,membelai puting kecil yang agak menegang itu sesekali meminjitnya pelan membuat doyoung mengelinjang.

"Ayo tidur" setelah itu haruto kembali keposisi semula tidur dengan memeluk doyoung yang masih terengah-engah.

"Ruto kenapa berhenti?"haruto tertegun,menelan ludah dengan kasar saat doyoung menatapnya sayu.

"Soalnya udah malam"

Padahal takut,bisa-bisa jihoon tidak membiarkannya selamat.

"Dobby tidur yah" doyoung mengangguk membiarkan haruto mengelus belakangnya dengan pelan sesekali kecupan yang didapatkannya.

"Selamat tidur ruto"

Haruto tersenyum saat memperhatikan doyoung yang sudah terlelap,mencubit pipi pemuda itu pelan.

"Selamat tidur dobby" haruto mengecup dahi doyoung dan ikut terlelap dengan sang pujaan dipelukannya.

_________

"Kau yakin mereka tak ngapa-ngapain?" Tanya hyunsuk khawatir.

"Tenang aja haruto bukan orang seperti itu" ucap jihoon mengelus surai hitam hyunsuk.

"Tapi----"

"Hyung kita sangat mengenalnya jadi lupakan pikiran  tak masuk akal itu"

Hyunsuk mengangguk pelan, menghela nafas dipelukan jihoon.

Ia hanya takut doyoung tak suci lagi,kau tahukan haruto mesum tingkat dewa tapi mungkin perkataan jihoon benar,haruto bukan seperti itu

Jadi hyunsuk bisa tenang.

Real FINISH

Hanya kelanjutan dari endnya aja,giman reaksi mereka saat doyoung sudah punya pacar gitu

POLOS *"♡~•HARUYOUNG {✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang