Bab 2: Pak Tua

829 124 6
                                    

Ini Peter!!!

Itu pagi, saya terbangun dengan nyeri diseluruh tubuh. Terutama di tulang dada saya yang sekarang masih dalam proses penyatuan, untungnya luka tusuk semalam sekarang sudah tertutup sempurna jadi saya tidak akan menghawatirkan infeksi atau semacamnya.

Saya memutuskan bangkit dari tempat dimana saya tidur dan melamun sebentar untuk mendapatkan nyawa saya kembali, ini hari yang cerah dan Indah sejujurnya saya sangat berharap saya mendapatkan makanan yang layak karena sudah sekitar tiga minggu saya belum makan dan saat ini saya sangat kelaparan.

Saya merasa seluruh nyawa saya sudah terkumpul, saya memutuskan bangkit dari beton dingin di bawah saya, saya berfikir untuk mengganti pakaian karena itu dipenuhi darah. Saya tidak bisa menarik polisi dengan itu.

Saya membukanya baju saya, yang memperlihatkan segala jenis luka dan logo Kepala naga yang saya benci. Yup, saya bekas tahanan HAYDRA sebelum saya bisa lolos itu mungkin 3 atau 4 tahun yang lalu saat bibi saya menjual saya ke tempat perdagangan anak. Apakah saya marah? Tentu saya marah tapi saya tau saya harus mendapatkanya karena saya yang membuat bibi May saya menjadi stres karena suaminya meninggal , saya juga tau jika May tidak pernah menyukai saya dari awal bahkan sebelu paman Ben meninggal.

Saya berganti kaus yang terlihat bersih, ngomong ngomong soal bersih saya sebisa mungkin untuk mandi di danau pada malam hari atau kolam renang. Untuk perlengkapannya saya kadang harus mencuri beberapa, hei bukan nya saya ingin mengambilnya tapi saya tak memiliki uang sepeserpun. Bahkan jika saya melamar tidak ada yang mau mengambil anak berusia 13 tahun untuk bekerja.

Setelah selesai mengganti pakaian, saya keluar dari gang dengan tas di punggung, tas itu tak begitu berat karena didalamnya hanya ada beberapa stel baju dan juga stelan superhero saya (stelanya adalah stelan yang di berikan Tony saat perang Jerman, namun disini Peter membuatnya. Aku membebaskan mu untuk menebak, karena jawabanya akan ada di bab mendatang~(⊙o⊙)~), saya pergi ke danau untuk melamun atau apapun yang bisa menghilangkan stres saya sekalian menunggu tulang dada saya benar benar menyatu dengan sempurna sebelum saya kembali berpatroli.

Saya duduk di salah satu bangku didekat danau, saya bisa merasakan jika tulang saya sedang menyatu namun itu lambat karena saya kekurangan gizi. Jadi saya hanya menatap danau kosong sampai getaran di celana saya mengalihkan perhatian.

09:45 AM

Tony
Hai Kid

Saya tersentum melihat pesan yang masuk
ke ponsel saya.

Kid
Hai Tony
Maaf aku tak sempat mengirim sms kepadamu aku memiliki begitu bayak tugas yang menguburku.

Tony
It's Okey
Aku bisa paham bagaimana menjadi murid itu tidak terlalu menyenangkan. Ngomong ngomong bukanya kau harusnya ada di sekolah? Kenapa kau bisa menjawab SMS ku?

Saat saya menatap ponsel, saya agak sedih karena harus berbohong kepada orang yang saya kirim pesan.

Kid
Yup aku ada di kelas biologi, tapi itu membosankan karena aku sudah mengerti semuanya.

Tony
Wow, apakah kau sangat pintar sampai bisa mengetik seperti itu??

Kid
Tentu saja, mereka bahkan tak tau apa apa tentang sains. Aku bahkan harus mengoreksi mereka beberapa kali. Bagaimana dengan mu? Apa kau tak punya pekerjaan??

Saya tidak bohong dengan kepintaran saya, buktinya saya bahkan bisa membuat ponsel dari sampah elektronik dan itu bekerja serta stelan saya. Lagi pula di HAYDRA dulu saya dipaksa untuk belajar semuanya, dari Umum, Sains, Bahkan Bahasa. Itu pengalaman yang mengerikan bagi saya karena setiap saya melakukan kesalahan saya akan mendapatkan beberapa luka baru.

Tony
Itu bagus tapi kamu tetap harus memperhatikan.
Aku sedang dalam rapat yang membosankan jadi aku mengirim pesan kepadamu.

Kid
Kau gila, hahaha tapi itu bagus.
Memang jika kau merasa bosan kau harus menghilangkan bosan itu sebelum menjadi gila. Tapi sepertinya aku tak bisa menemanimu lagi, aku harus pergi. Sampai jumpa nanti pak tua.

Kid mengubah Tony menjadi Pak tua

Pak Tua
Nak yang benar saja, aku tak setua itu!!

Peter melihat pesan terakhir yang dikirim Tony dan itu membuatnya sedikit tertawa. Peter yang merasa tulang dadanya sudah menyatu dengan sempurna, segera menyimpan ponselnya dan pergi dari taman untuk menganti pakaiannya dengan stelannya.

Ini Tony!!!

Saya tersenyum, masih menatap chat terakhir dengan anak itu. Itu aneh saya yang seorang Tony Fucking Stark yang terkenal jenius, playboy, miliarder, filantropis untuk bisa tersenyum seperti saat ini hanya karena beberapa pesan yang dikirim oleh seorang anak acak.

Sejujurnya saya penasaran dengan anak itu, saya sudah mencoba melacak perangknya tapi itu gagal, itu melukai hati saya. Karena saya tau dia pasti sangat pintar sampai bisa menyembunyikan perangkatnya dari seorang Tony Stark.

"Mr.Stark! "

Saat saya melamun suara tunangan saya yang tercinta menarik saya ke kenyataan. Saya melihat kearahnya dan mencoba tersenyum manis agar dia tak membunuh saya.

"Ya Ms. Potts"

"Mr.Stark sekarang kita ada di tengah meeting penting saya harap anda fokus dan simpan kembali ponsel anda"

Saya melihat sekeliling dengan ekormata saya, saya bisa liat para client menatap saya dengan wajah heran mungkin karena saya tersenyum sambil menatap ponsel. Saya berdehem sedikit sambil membetulkan letak dasi saya dan menyimpan ponsel saya kembali tanpa menjawab, dan neraka diagram pun dimulai lagi.

Halllooooooooo, kangen sama Lemon??? Ga juga ga papa heheh. Btw maaf kalau bab ini agak lama
˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚ aku mengalami sedikit kendala dalam penulisan. Ini aja kayaknya ga jelas tapi semoga kalian sukaa yaaa.
.
.
Trimakasih yang udah komen dan klik bintang di pojok kiri bawah di bab yang lalu aku senang kalian suka cerita ini :))))
.
.
BTW JANGAN LUPA TAMBAHIN CERITA INI KE FAVORIT KALIAN, KOMEN N KLIK BINTANGNYA AGAR AKU BISA BEREVOLUSI MENJADI RAJA LEMON✧・゚:*( ͡ꈍ ͜ʖ̫ ͡ꈍ )*:・゚✧

It's Work? (Spiderman Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang