Bab 5: Adik Kecil

786 110 17
                                    

-Dengar sebelum kamu membaca, aku akan memberitahumu Matt memiliki umur aslinya di Komik dan Filem, DeadPool juga memiliki umur aslinya. Itu saja untuk saat ini, selamat membaca-
.
.
Peter, setelah berhasil kabur dari Captain Amerika yang hebat, ia membatu banyak orang yang membutuhkan bantuan sampai melupakan jika tanganya terbakar dan itu sekarang menempel.

Peter bingung bagaimana cara melepaskannya, ia tak mungkin langsung menarik itu karena akan menyebabkan lukanya semakin parah atau yang paling buruk dagingnya akan ikut tertarik. Itu akan membekas dan menjijikan jadi tanpa fikir panjang ia sekarang berayun menuju seseorang yang ia tau bisa membantunya saat ini.

Peter berayun beberapa kali hingga sampai di kota dimana ia belajar cara hidup normal? Atau bisa dibilang semacam itu. Peter berayun sebentat lagi sampai ia tiba di sebuah atab rumah besar, ia berjalan dan mengetuk sebuah sandi Morse yang berbunyi 'Angel'.

Segera setelah ia selesai, seseorang membukakan pintu. Itu seorang pria tampan dengan brewok tipis didagunya mengenakan kacamata merah dan memegang sebuah tongkat, itu Matt, Matt Murdock atau untuk alter egonya DereDevil. Pria pertama atau orang pertama yang membantu Peter setelah keluar dari neraka HAYDRA.

"Pete! Senang kamu datang berkunjung!!! " Ucap Matt sambil memeluk Peter agak kencang, meter mengerang sedikit karena ya kau tau banyak luka ditubuhnya.

"Oh maafkan aku, apa kamu butuh bantuan?? " Tanya Matt sambil melepaskan pelukanya.

" Ya, aku butuh sedikit bantuan " Ucap Pete masih dengan suara buatan.

"Ayo masuk, dan beritau apa yang kamu butuhkan" Ucap Matt sambil mengengam tangan Peter dan menariknya masuk kedalam.

Peter mengikuti Matt masuk kedalam, Peter melihat sekeliling semua masih sama saat pertamakali Matt membawanya masuk 2 tahun yang lalu. Peter ingat saat dirinya tersesat tanpa tujuan, Matt yang saat itu sedang manjadi DareDevil menemukan Peter meringkuk di tempat sampah dan membawanya masuk. Peter tadinya sangat waspada seperti kucing yang siap mencakar siapa saja, tapi Matt dengan halus dan teliti membuat Peter dapat mempercayainya.

Peter dan Matt tiba di raung tamu, Matt menyuruhnya duduk sebelum ia pergi mengambil peralatan medis.

"Jadi seberapa parah lukanya? "Ucap Matt yang tanganya penuh dengan Kotak P3K, duduk di sebelah Peter.

" Menurutku itu tidak parah, kau tau ada sedikit luka memar dan goresn kecil dan... "

"Dan? "

" Dan luka bakar yang menempel distelan " Ucap Peter masih dengan pemutar suara.

"Dasar, itu bukan luka kecil. Sepertinya kita harus memotong stelanmu. Kau bisa memperbaikinya kan? " Tanya Matt sambil membuka kotak P3K nya.

" Tentu, tapi aku harus meminjam bengkelmu "

"Boleh, sekarang berikan tangan mu yang terluka" Ucap Matt sambil tersenyum kecil.

Peter mengulurkan tangan yang terkena luka bakar, peter bisa tau itu sudah sangat menempel di stelanya. Matt meraba raba perlahan untuk menemukanya, setelah menemukan dimana itu Matt mengeluarkan gunting dari kotak P3Knya.

"Sekarang aku mau kamu mengetuk lenganmu perlahan agar aku bisa melihatnya lebih jelas" Printah Matt

Peter segera mengetuk ngetuk lengannya perlahan di samping luka, agar Matt bisa melihat dari getaran. Yup, Matt seorang tuna Netra, namun semua indranya ditingkatkan secara drastis jadi Matt bisa melihat melalui getaran.

"Bagaimana kamu mendapatkan ini?" Matt bertanya sambil memotong bagian lengan dari stelan Peter.

" Kau tau, ada kebakaran dan kayu akan jatuh kepada wanita disampingku jadi aku menepisnya dengan reflek "ucap Peter.

It's Work? (Spiderman Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang