Bab 9: Hari baik, tidak selalu berakhir baik

634 91 22
                                    

"Kau harus lebih sering mengunjungi ku Pete"

Mate berucap sambil menepuk pelan kepala Peter saat ia mengantarnya pergi. Sudah 3 hari Peter menginap di rumah Mate dan itu cukup banyak menurut Peter untuk terlalu menyusahkan kakak laki-lakinya itu.

"Aku akan mengusahakannya Mate ,tapi kau tau kan aku juga memiliki kota yang ku lindungi?"

Mate yang sedih hanya bisa mengagukkan kepalanya karena memang benar Paternya memiliki suatu hal yang harus dijaga.

"Tapi-mungkin saat akhir pekan aku akan menginap jika kamu tidak keberatan" ucap Peter malu.

Mate yang mendengar tersenyum dan mengacak-acak rambut peter gemash.

"Apa aku harus kerumah bibumu dan meminta izin ya untuk mengasuhmu juga? Itu mungkin mudah? "

Saat Matte berkata, Peter menegang di tempat karena bagaimana pun ia bahkan tidak tau dimana bibinya tinggal dan jangan sampai Matt tau bahwa dia tidur di jalan.

"To-tolong jangan, dan sepertinya aku harus segera pergi jadi selamat tinggal iblis" ucap Peter buru-buru sambil memeluk Matt dan pergi mengayun menuju kota tercintanya, Queen.

Tanpa di ketahui Peter bahwa Matt mengubah ekspresinya menjadi keras sambil mengepal tanganya erat.

"Tunggu sebentar lagi Pete"
.
.
.
Peter mengayun dari rumah Matt ke Queen dengan bersuka hati, kenapa karena ia tidak akan pusing memikirkan makan selama 1 bulan karena Matt memaksanya untuk menerima uang jajan dan beberapa cemilan. Bagi seorang anak yang tinggal dijalan hari ini adalah hari yang paling bahagia, tapi itu tidak berlangsung lama karena ia merasakan bagian kepalanya tergelitik dan menyuruhnya untuk mengayun ke samping.

Sebuah bola perunggu dengan lampu berkedip meledak tepat disebelah Peter, untungnya dia bisa menghindarinya. Di tengah ledakan ia mendengar suara tawa yang khas, musuh pertamanya. GreenGoblin.

"Hahahahahahah, aku masih berfikir instingmu itu suatu hal yang curang nak! "

Peter bisa melihat dengan jelas saat kepulan asap dari ledakan tadi menghilang, Green Goblin berdiri di atas Goblin Glidernya, sambil tertawa tak tertahankan.

"Aku baru saja kembali dan kau menyambutku dengan meriah, ahhhh aku tau kau pasti mencintaiku begitu banyak! " ucap Peter dengan melankolis

"Hahahahahha, tutup perekam jelekmu itu dan mati saja!!! "

Green Goblin melempar 3 peledak (beneran aku lupa namanya apa) tepat kearah Peter. Namun sebelum mencapai dirinya Peter segera membungkus Peledak itu menjadi satu dan melemparnya keudara. Pertarungan pun terjadi begitu sengit dengan Green Goblin mengeluarkan senjata-senjatanya.

"Oh hari baiku yang Malang"
.
.
.
Sementara itu di Avanger Tower.

Tony mengurung dirinya sendiri di lab hanpir 3 hari dengan gelas kopi kosong dan 3 kotak pizza kosong yang bertebaran di seluruh sofanya. Ia kumal, bau dan kurang tidur tentunya, namun ia masih belum bisa berhenti karena belum menemukan apasih yang dipakai dijaring Spiderman.

-Bos anda sudah terkurung lebih dari 72 jam, tanpa mandi dan tidur. Saya sarankan agar anda segera mandi dan tidur atau saya dengan berat hati akan mengaktifkan Protoko 'Papper Tau Segalanya'

"Bisakah kamu menunda 1 jam, aku hampir mendapatkan ini"

-Tidak

"Tolong"

-Mengaktifkan Proto-

"TUNGGU! BAIK AKU MANDI DAN TIDUR TAPI JANGAN HUBUNGI PAP!! "

-Dimengerti Bos

It's Work? (Spiderman Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang