chapter 4

1.1K 93 10
                                    

Ehem ehem pertama gua cuma mo bilang cerita ini gak jadi pindah ke akun yang satunya lagi jadi masih bakal tetep lanjut di akun ini soalnya wpnya dah di unduh lagi karna tadi sempet di hapus jadi niatan awal mau lanjutin di akun yang itu tapi gak jadi hehe😆😆.




Typo bertebaran

Vote&coment

.
.
.
.
.
.
.

Tiba tiba ada seorang gadis cantik memakai dress putih menghampiri kim

"Halo kim"sapa gadis itu

Kim pun menoleh dan melihat gadis tersebut dan dia pun tersadar akan sesuatu

"Kamu putri lien-hua asli kan" ucap kim sembari menunjuk gadis tersebut

"Iyaa nama ku zhang lien-hua" ucap lien-hua sambil tersenyum manis

"Ini kita dimana" tanya kim

"Kita berada di alam bawah sadar mu dan aku mau meminta kamu untuk membalas dendamku " jawab lien-hua tetap mempertahankan senyum manisnya

"Balas dendam??" Tanya kim lagi

"Iya balas dendam aku mau kamu membalaskan dendam ku pada mereka semua telah menyiksaku terutama selir ayahku serta putri nya "jawab lien-hua yang ekspresinya berubah menjadi sedih

"Kenapa harus aku kenapa tidak orang lain"ucap kim

"Karna kamu adalah aku dan aku adalah kamu" ucap lien-hua

"Maksud"tanya kim yang tidak paham

"Aku adalah kamu di masa ini dan kamu adalah aku dimasa depan dan intinya kita itu sama"jawab lien-hua

Kim pun hanya manggut manggut padahal dia masih gak faham tapi gengsi mau ngomongnya😂😂

"Ok lah karna kim itu orang nya baik hati dan suka membantu jadi kim mau balasin dendamnya lien-hua" ucap kim dengan sungguh sungguh dan tangan di kepal ke udara

"Makasih aku tau kamu itu orang yang baik" ucap lien-hua

"Eh tapi aku boleh nanya??"tanya kim

"Nanya apa"balas lien-hua

"Apakah aku dan kakak ku masih hidup di dunia modern" ucap kim

"Tidak tau"ucap lien-hua dengan senyum lebar

"Dah lah males" ucap kim memutar bola matanya malas

"Hehehe😃"

"Aku mau memberi mu sesuatu sebelum aku pergi" ucap lien-hua

"Apa"ucap kim

"Ini"ucap lien-hua sembari mengeluarkan sebuah cincin dari bajunya

"Ini"ucap lien-hua sembari mengeluarkan sebuah cincin dari bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Back To Past(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang