Chapter 8

285 53 40
                                    

Ini pertama kalinya bagi Irene berada di dalam sebuah studio musik. Dulu, Irene biasanya berada di ruangan Seodam tapi tidak lama. Berbeda dengan yang ia lakukan sekarang. Irene melihat Jin sangat fokus dengan pekerjaannya. Ternyata seperti ini rasanya melihat seseorang dari belakang. Tanpa sadar Irene tersenyum melihat Jin yang sedang serius mengerjakan pekerjaannya.

Kala itu Irene sepertinya tidak memiliki banyak waktu untuk memandang Seodam seperti yang ia pada Jin saat ini. Irene mencintai Seodam namun sepertinya ada banyak hal yang ia lewatkan bersama pria itu karena kesibukannya sendiri, juga karena kesibukan Seodam. Pada akhirnya hubungan keduanya berjalan di tempat sampai Irene mengetahui sebuah fakta yang menghancurkan hatinya.

Irene bertanya-tanya, jika ia kembali ke masa lalu, apakah ia bisa menyelamatkan hubungannya dengan Ahn Seodam? Sayangnya Irene tidak akan pernah bisa kembali ke masa lalu. Sekarang pun Irene bahkan tidak bisa berbuat apa-apa tentang hubungannya dengan Ahn Seodam. Satu-satunya yang bisa Irene lakukan adalah mencari keberadaan dirinya agar bisa kembali sadar dan menyelesaikan semuanya dengan pria itu.

"Irene ssi?"

"Ya?" jawab Irene yang kembali terkejut karena Jin sudah berbalik ke arahnya.

"Irene ssi sedang memikirkan sesuatu?"

"Ah, bukan hal yang penting, kok. Ada apa, Jin ssi?"

"Aku ingin minta pendapatmu" kata Jin.

"Tentang apa?"

"Kemarilah" Jin lalu mengajak Irene untuk duduk di sebelahnya. Irene pun mengikuti ajakan Jin.

"Jin ssi sedang membuat lagu?"

"Iya. Big Hit akan membuat project anniversary dan seluruh produser diminta untuk membuat lagu dan menyanyikannya sendiri" jawab Jin.

"Serius? Jadi aku yang pertama kali mendengarnya?"

"Haha, ini baru demo saja. Aku berpikir untuk mengganti beberapa bagian, termasuk di bagian liriknya. Tapi berhubung Irene ssi ada di sini, mungkin Irene ssi bisa mendengarkannya terlebih dahulu. Aku ingin tahu pendapatmu" kata Jin sambil tertawa ringan.

"Hmm, baiklah" Irene akhirnya setuju untuk mendengarkan lagu yang dibuat oleh Jin.

Irene lalu mengambil tempat duduk di sebelah Jin dan mulai mendengarkan lagu yang dibuat oleh Jin.

"Bagus. Judulnya apa?" ucap Irene begitu selesai mendengarkan demo lagu yang dibuat oleh Jin.

"Epiphany" jawab Jin.

"Jin ssi membuatnya sendiri?"

"Yoongi dan Namjoon membantuku membuatnya. Sejujurnya aku tidak terlalu percaya diri saat membuat lagu ini jadi kuputuskan untuk meminta bantuan pada Yoongi dan Namjoon karena menurutku mereka lebih berpengalaman dariku" jawab Jin.

"Ini tentang apa?" tanya Irene lagi.

"Lagu ini sebenarnya kutujukan untuk diriku sendiri dan sebagai penghiburan bagi mereka yang terlalu mencintai orang lain sampai lupa bahwa yang pertama harus dicintai adalah diri sendiri."

"Apa ini pengalaman pribadi?" Tanya Irene.

Jin lantas tertawa.

"Ahahaha. Tidak sih, tapi mungkin dulu aku pernah begitu mencintai seseorang sampai lupa pada diriku sendiri."

"Aah, begitu rupanya. Aku mengerti. Jin ssi ternyata bisa berpikiran sedalam itu, ya?"

"Memangnya ini terdengar sedalam itu?" tanya Jin dengan ekspresi tidak percaya.

"Tentu saja. Aku bahkan bisa berkaca dari lirik lagu yang Jin ssi buat ini."

"Ah, maaf. Bukan itu maksudku..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear, YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang