Nama: Rainysa Avaron
Username wattpad: GlannysaAvaronsebutkan penggunaTidak ada yang istimewa dari hari pertamaku menjadi murid baru di sekolah ini, selain menjelajahi perpustakaannya. Beragam buku berbaris di atas rak kayu seolah memanggilku untuk membuka lembaran beraroma khas buku klasik yang menyeruak. Namun, awalnya aku terbawa ke sini bukan karena keinginan membaca buku. Melainkan, akibat kericuhan itu.
Ruang perpustakaan yang seharusnya lengang, begitu sesak dipenuhi gerombolan siswa yang dipenuhi rasa ingin tahu. "Telah terjadi pembunuhan di sini. Entah siapa anak SMA seusia kita yang berani melakukan hal segila itu," bisik seseorang di belakangku. Indra penglihatanku tidak sengaja bertemu dengan sosok mayat yang diperkirakan korban pembunuhan tersebut. Tubuhnya yang diselimuti darah, sontak membuatku sakit kepala. Hingga mataku tiba di wajahnya, dia anak laki-laki. Ah, sebentar. Rasanya, kepalaku semakin sakit bagai ditusuk ribuan silet. Tiba-tiba ruang perpustakaan ini menjadi gelap.
Hingga terdengar deringan bel yang memenuhi ruangan ini. Kesadaranku sudah kembali. Apa-apaan ini? Apa barusan aku bermimpi? Aneh sekali. Rasanya, seperti tubuhku dipindahkan secara paksa dalam keadaan tidak sadar. Namun, aku masih berada di perpustakaan tersebut. Rupanya, aku sedang membaca buku dan tidak sengaja tertidur. "Halo, kamu enggak ke kelas? Sudah bel, lho," sapa seseorang. Aku menoleh. Anak laki-laki itu ... wajahnya sama dengan orang yang menjadi korban pembunuhan dalam mimpiku.