Haluku Kenyataan

45 2 0
                                    

Nama : Wulandila
username : WulanDilaArssebutkan pengguna

         Pagi ini,aku dan temanku Putri, joging mengelilingi taman seperti weekend sebelumnya. Kami saling diam, asik dengan musik yang kami dengarkan. Putri mencolek lenganku dan menunjuk kesuatu tempat, aku mengikuti telunjuk putri dan demi apa, dia berada di depanku, tepatnya 10 meter di depanku. Haluku kenyataan?mamah tolong anakmu ini. "Kalau masih sayang deketin" Aku tak menghiraukan ocehan Putri. Hanya diam mematung.
           Terlebih lagi dia menatap kami dan tersenyum, sungguh manis. Tapi ga boleh ge'er, siapa tau ada orang dibelakang kami. Tapi nihil, hanya orang berlalu lalang, "dia mendekat" Ucapan putri sontak membuatku kembali melihat kedepan,dia berdiri tepat didepanku sambil menyodorkan dua cup jus. "Maaf udah buat cemburu" Hah cemburu? Cemburu apa? Ga paham.
       Dia menarikku dengan lembut dan membawaku ketepian danau, cuacanya sedikit mendung. Kami saling diam, ada apa ini? Seharusnya ia di ibu kota, kenapa ada disini? Beberapa pertanyaan muncul di benakku. "Aku sayang kamu" Sayang? Tuhan ini ada apa? Aku bingung, tiba-tiba hujan turun dengan deras, membasahi kami,aku membuka mata dan ibu ada didepanku dengan gayung ditangannya. "Bangun sudah siang" Ya Tuhan ternyata hanya mimpi. Kenapa ga kenyataan aja sih? Padahal udah seneng banget ketemu Idol.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pentigraf 📝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang