Chapter 4

207 29 17
                                    

"Banyak sekali momen pertemuan yang kita lewati dalam hidup kita. Pernahkah kalian berpikir bahwa pertemuan kalian dengan satu orang saja telah mengubah hidupmu?"
.
.
Happy reading~

Di dalam mobil, Jisoo dan Jin masih berdiam dan sibuk dengan dunia mereka masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di dalam mobil, Jisoo dan Jin masih berdiam dan sibuk dengan dunia mereka masing-masing. Sesekali Jin mengalihkan fokus mengemudinya dengan melirik Jisoo yang hanya fokus menatap jalanan.

"Sial, Jisoo dingin banget," umpat Jin dalam hati.

Kemudian Jin melihat ponsel Jisoo di genggaman gadis itu yang sedari tadi terlihat menyala karena banyaknya notifikasi yang masuk tetapi tidak dibuka satupun oleh gadis itu.

"Ekhm," Jin berdehem.

Tampaknya teknik Jin untuk mengalihkan perhatian Jisoo berhasil. Jisoo mengalihkan pandangannya ke Jin.

"Gue diem karna gue lagi males ngomong," tanya Jisoo.

Citttt

Tiba-tiba Jin mengerem mobilnya.

Tinn tinn

Terdengar suara klakson dari 2 mobil yang awalnya berada di belakang mobil Jin.

Jin bergegas menepikan mobilnya yang berhenti tepat di tengah jalan raya.

Jisoo langsung memukul kepala Jin pelan.

"Gila! Kalau mau bunuh diri jangan ajak-ajak gue!" teriak Jisoo tepat di depan muka Jin yang tampak masih shock dengan kejadian barusan.

"Aw, gue tadi kaget anjir," balas Jin dengan nada meninggi.

"Hah?" tanya Jisoo.

"Lo tadi bilang 'gue diem karna lagi males ngomong' kan? Ya gue kaget dong, gue kan niatnya dehem pengin nyairin suasana..eh taunya Lo sadar niat gue. Lo kek cenayang," jawab Jin sambil menoyor dahi Jisoo.

"Terus?" balas Jisoo malas.

Sungguh jawaban yang sesuai ekspektasi. Kata-kata yang sering gadis itu utarakan hanyalah 'Ya', 'Tidak', 'Oke', 'Terus?'.

"Eh Jis, hubungan Lo sama Jungkook tu apa sih?" tanya Jin random.

"Udah ah jalanin aja mobilnya lagi. Entar telat jadi ga sopan," balas Jisoo.

Jin hanya mengangguk polos lalu menjalankan mobilnya kembali.

"Ternyata sikap Lo mirip Yoongi ya," ucap Jin pelan.

"Yoongi siapa?" tanya Jisoo dengan wajah polos.

Jin menghela napasnya berat.

"Abangnya Jungkook, masak lupa sih sama tetangga sendiri?" balas Jin.

"Bukannya abangnya Jungkook namanya Suga?" tanya Jisoo.

"Suga itu kucingnya Yoongi," jelas Jin tanpa tenaga.

𝐑𝐄𝐀𝐋𝐋𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang